KOMPAS, Senin, 12 April 2004, 16:53 WIB
Wisma Lippo Bandung Diancam Bom
Bandung, Senin
Ratusan karyawan yang bekerja di Wisma Lippo di Simpang Lima, Bandung, Senin
(12/4) sempat tegang setelah mendapatkan ancaman bom yang diterima oleh
operator gedung tersebut yang memiliki sebelas lantai itu.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Antara, ancaman yang dilontarkan melalui
telepon tersebut menyebutkan lima bom telah disebar di lima titik. Akibatnya,
karyawan langsung panik dan berhamburan ke luar ruangan untuk menyelamatkan
diri.
Ancaman itu sendiri, yang diterima operator telepon, terjadi sebanyak tiga kali yang
dimulai dari pukul 09.15 WIB, 09.27 WIB dan 10.18 WIB.
Isi ancaman yang diterima operator telepon Wisma Lippo Heni dan Enten Damayanti
melalui suara berat dan tenang. Pemilik suara itu mengatakan bom tersebut akan
meledak pada pukul 11.00 WIB. Akhirnya, operator telepon itu langsung
menyampaikannya ke pihak berwajib guna menghindari adanya insiden.
Petugas kepolisian bersama tim penjinak bom, Gegana, langsung mendatangi Wisma
Lippo yang terletak di Jalan Gatot Subroto itu. Wisma yang diisi oleh 35 perusahaan
tersebut, langsung dikosongkan.
Upaya penyisiran pun dilakukan oleh Tim Gegana dengan membawa detektor dan
peralatan lainnya. Namun, setelah melakukan penyisiran sejak pukul 11.00 sampai
13.30 WIB, tim tidak mendapatkan hasil sesuai dari ancaman bom tersebut.
Padahal Tim Gegana telah melakukan penyisiran ke seluruh ruangan, termasuk
titik-titik yang dicurigai sebagai tempat disimpannya bom. Namun, hasilnya tetap
nihil. "Kami sudah melakukan pemeriksaan di seluruh petak di gedung ini, tapi
hasilnya tidak ada apa-apa," kata salah seorang petugas identifikasi seraya
menyebutkan setelah melakukan penyisiran sampai pukul 13.30 WIB, kondisi gedung
sudah "clear dan steril" termasuk dari hasil proses pengendapan selama 30 menit.
Sementara itu, salah seorang karyawan menyebutkan dirinya sempat panik. Ia berada
di lantai bawah Wisma Lippo Bandung ketika mendengar adanya ribut-ribut ancaman
bom. Masalahnya, tas milik dirinya disimpan di kantornya di lantai 10 Wisma Lippo.
Akhirnya aktivitas perkantoran di Wisma Lippo Bandung itu pascapenyisiran oleh Tim
Gegana, perlahan-lahan mulai berangsur normal kembali. Sejumlah perusahaan yang
berkantor di gedung tersebut, antara lain, Asuransi Mitsui Sumitomo, Bank Chinatrust
Indonesia, Dinners Club Internasional, Hewlett Packard, Inktraco Investindo, Itocha
Corporation, dan juga diskotik Fame Station. (Ant/prim)
Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
|