The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

KOMPAS


KOMPAS, Kamis, 13 Mei 2004

Total Biaya untuk Pulihkan Ambon Rp 33 Miliar

Jakarta, Kompas - Pascakerusuhan di Ambon, 25 April 2004, total biaya yang diperlukan untuk memulihkan keadaan di Ambon Rp 33 miliar. Dana itu akan digunakan untuk biaya pembangunan barak dan makan pengungsi selama 60 hari, rehabilitasi rumah warga yang terbakar, kesehatan, dan pemberdayaan warga Ambon.

Hal itu dikemukakan Menteri Sosial (Mensos) Bachtiar Chamsyah seusai rapat bersama Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu di Departemen Sosial, Jakarta, Rabu (12/5).

Mensos mengatakan, total biaya untuk memulihkan Ambon dan sekitarnya Rp 33 miliar. Komponen biaya macam-macam. Untuk masalah kesehatan hampir Rp 3,6 miliar. Korban meninggal akibat kerusuhan hingga Rabu kemarin 44 orang. Keluarga 38 korban meninggal telah diberi santunan Rp 2 juta per orang ketika Mensos berkunjung ke Ambon, 4 Mei 2004, sedangkan untuk enam korban meninggal, Rabu kemarin Mensos memberi santunan melalui Gubernur Maluku.

Untuk tanggap darurat, saat ini 13.729 pengungsi ditampung di sekolah-sekolah dan menumpang di rumah-rumah warga. Dalam waktu singkat, menurut Bachtiar, barak-barak untuk pengungsi akan diselesaikan. Diperlukan 22 barak untuk menampung pengungsi, 16 barak sedang dibangun dan enam barak akan segera dibangun. Pengungsi yang masih ditampung di sekolah dan rumah- rumah warga akan dipindah ke barak.

Selama di barak penampungan, pemerintah memberi bantuan lauk pauk untuk 13.729 pengungsi Rp 3.000 per jiwa selama 60 hari. Jika ada kekurangan, Pemerintah Provinsi Maluku yang akan menambah.

Belum punya dana

Sebanyak 536 rumah penduduk terbakar selama kerusuhan di Ambon. Sementara ini para pemilik rumah yang terbakar tinggal di penampungan karena pemerintah belum mempunyai dana untuk membangun kembali.

"Hal itu akan dirapatkan dengan Bakornas untuk meminta kepada Menteri Keuangan agar secepatnya membangun kembali rumah penduduk yang terbakar. Kami berharap masyarakat jangan terlalu lama tinggal di barak pengungsian. Jadi, nanti apakah Kimpraswil yang akan mengajukan anggaran di dalam bentuk anggaran tambahan, anggaran perubahan 2004," kata Mensos.

Tentang masalah sarana pendidikan, Depdiknas menginstruksikan ke daerah untuk mencari ada tidak anggaran dekonsentrasi yang bisa digeserkan untuk perbaikan sekolah yang sangat mendesak. Kalau itu tak mungkin, Mendiknas akan mencari anggaran dari tempat lain. (lok)

Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/nunusaku
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044