Media Indonesia, Selasa, 30 Maret 2004 22:38 WIB
Pendeta Ferdy Ditembak Dua Orang Berboncengan
PALU--MIOL: Dua orang tak dikenal telah menembak mati pendeta Ferdy Wuisan
(29), Selasa malam sekitar pukul 20.15 Wita, di belakang Gereja Membuke Desa
Tumora, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Korban yang mengalami luka tembak pada dada bagian kiri itu ditemukan oleh warga
setempat di depan rumahnya yang terletak di halaman belakang Gereja Membuke,
sekitar 60 km barat Kota Poso atau 147 km timur Kota Palu.
Kapolres Poso AKB Abdi Dharma yang dikonfirmasi Antara per telepon dari Palu,
Selasa malam, membenarkan peristiwa itu, dan mengatakan puluhan aparat
keamanan sudah diturunkan ke tempat kejadian perkara (TKP) dan kini tengah
melakukan penyisiran guna memburu pelaku penembakan misterius tersebut.
Ia menjelaskan sebelum penembakan terjadi, beberapa warga setempat melihat dua
orang berboncengan sepeda motor dan berhenti di depan Gereja Membuke.
Seorang dari mereka sempat memasuki areal gereja dan berselang beberapa saat
kemudian terdengar letusan senjata api, disusul suara sepeda motor pelaku yang
kabur melarikan diri.
"Saat hendak diselamatkan warga, korban sudah meninggal dunia dan di bagian dada
kirinya terlihat lubang bekas luka tembak," katanya.
Korban disemayamkan di rumah duka di Membuke, kemudian segera dievakuasi ke
RSU Poso untuk kepentingan otopsi.
*
Kasus penembakan misterius ini merupakan ketiga kalinya kurun empat hari terakhir
di daerah bekas konflik Poso, dengan mengakibatkan dua warga meninggal dunia.
Kejadian pertama terjadi pada sebuah kebun kakao di Kelurahan Kawua, Poso Kota,
pada Sabtu pekan lalu (27/3) yang mengakibatkan Jhon Kristin Tamalida, 37, tewas
mengenaskan akibat mengalami luka tembak serius di bagian dada menembus
punggung.
Kejadian berikut terjadi pada Selasa siang (30/3) dengan korban Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar) Poso, Juliet Rosy Tilongo.
Korban Rosy Tilongo yang tertembak di Kampus Unsimar saat ini dalam kondisi kritis
di RSU Poso, karena mengalami luka tembak di bagian telinga kiri menembus leher
kanan. (O-1)
Copyright © 1999-2002 Media Indonesia. All rights reserved.
|