\

 

 

 

 

 

 The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Media Indonesia


Media Indonesia, Kamis, 13 Mei 2004 14:11 WIB

HUKUM-KRIMINAL

Kapolres Ambon: Dua Tersangka Pembawa Bom tidak Kabur

AMBON--MIOL: Kapolres Pulau Ambon dan PP Lease AKBP Leonidas Braksan membantah dua tersangka pembawa bom rakitan yang tertangkap di kawasan Waringin dan Talake, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, 6 Mei lalu, kabur dari tahanan Polres setempat.

"Tidak ada tahanan yang lari. Kedua tersangka itu masih berada di sel Polres Pulau Ambon dan PP Lease," kata Braksan ketika dikonfirmasi di Ambon, Kamis.

Dia membantah informasi kaburnya Ruslan dan Abay --dua tersangka pembawa tiga buah bom rakitan-- yang tertangkap tangan aparat Brimob yang di-Bawah Kendali Operasi (BKO) kan ke Polda Maluku, sehubungan kerusuhan yang kembali pecah karena dipicu perayaan HUT RMS dan demo pendukungnya ke Mapolda Maluku, 25 April lalu itu.

Ruslan, warga Kebun Cengkih, ditangkap di depan kantor Telkom pada kawasan Waringin karena membawa sebuah bom, sedangkan Abay yang tinggal di Tantui, Kecamatan Sirimau, ditangkap di pantai Talake karena membawa dua bom rakitan.

Kapolres mengakui bahwa salah seorang dari kedua tersangka itu, pekan lalu, sempat dibawa ke rumah sakit guna memperoleh pengobatan intensif akibat luka-luka yang dideritanya. "Jadi tidak benar para tersangka kabur itu dari tahanan karena mereka masih dalam proses pemeriksaan dan penyidikan di Polres," ujarnya.

Ditambahkan, kedua tersangka itu tidak akan mungkin dilepaskan karena tertangkap tangan dengan sengaja membawa barang terlarang yang dapat berdampak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Kapolres AKBP Braksan juga menengaskan, berbagai kasus pidana yang terjadi pasca konflik 25 April lalu akan diusut dan diselidiki hingga tuntas sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Supremasi hukum akan tetap ditegakkan. Setiap tindak pidana yang ditemukan di lapangan akan disidik dan diproses sesuai ketentuan yang berlaku," kata Kapolres.

Sehubungan dengan itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai berbagai informasi menyesatkan yang sengaja dikembangkan oknum-oknum tidak bertanggungjawab dengan maksud merusak situasi dan kondisi yang mulai kondusif dalam beberapa hari terakhir.

Ia juga meminta warga untuk segera melaporkan atau mengecek kebenaran informasi yang diterima kepada aparat yang bertugas di pos-pos terdekat, sehingga tidak menyesatkan dan berdampak menimbulkan kepanikan di tengah-tengah masyarakat. (Ant/O-1)

Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/nunusaku
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044