Media Indonesia, Senin, 17 Mei 2004 16:08 WIB
HANKAM
Dua Bendera Separatis RMS Mengudara di Ambon
AMBON--MIOL: Sedikitnya dua bendera separatis Republik Maluku Selatan (RMS)
mengundara dengan balon gas di kota Ambon, Senin sore sekitar pukul 17:15 WIT,
sehingga menimbulkan keresahan masyarakat, menyusul konflik baru yang dipicu
perayaan HUT ke-54 organisasi sempalan tersebut dan demo simpatisannya ke
Mapolda Maluku, 25 April lalu.
Belum diketahui siapa oknum pelaku yang mengibarkan bendera RMS yang biasanya
disebut benang raja tersebut.
Masyarakat khawatir dengan mengudaranya dua bendera RMS itu bisa memancing
emosi sehingga kemungkinan bisa terjadi konflik baru yang tidak diinginkan.
Apalagi, peristiwa perayaan HUT dan demo itu mengakibatkan 38 orang meninggal,
termasuk dua personil Brimob Kelapa Dua, Jakarta 221 lainnya luka berat/ringa,
pengungsi sejumlah 2.317 Kepala keluarga(KK) atau 10.684 jiwa, 400-an rumah
penduduk serta sarana/prasarana rusak/terbakar.
Begitu pun, 13 pentolan FKM/RMS, termasuk Sekjennya, Mozes Tuankotta tengah
menjalani penyidikan lanjutan di Mabes Polri, sedangkan Polda Maluku tengah
menyempurnakan 29 berkas dari 35 anggota organisasi sempalan ini guna
dlimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Maluku.
Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, Kapolda Maluku Brigjen Pol Adityawarman
dan Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Syarifuddin Summah belum bisa
dikonfirmasi. (Ant/O-1)
Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
|