The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Republika OnLine


Republika, Sabtu, 17 April 2004

Maluku Siaga Hadapi HUT RMS

Laporan : kir

AMBON--Masyarakat Maluku diingatkan jangan terpengaruh dan bermimpi untuk mendirikan negara sendiri. Peringatan itu datang dari Kappolda Maluku Brigjen Polisi Bambang Sutrisno, saat membuka apel kesiapan Operasi Merah Putih Mutiara 2004 di Lapangan Merdeka Ambon, Jumat (26/4).

Gelar pasukan itu sendiri dilakukan dalam rangka persiapan antisipasi hari ulang tahun Republik Maluku Selatan (RMS) atau Front Kedaulatan Maluku (FKM), tanggal 25 April. Sebanyak 1.081 personel aparat keamanan disiagakan untuk menghadapi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) gerakan separatis Republik Maluku Selatan (RMS), tanggal 25 April mendatang. Mereka tergabung dalam Operasi Merah Putih Mutiara 2004.

Ke 1.081 personel keamanan itu berasal dari satuan polisi dari Polda Maluku, Kodam XVI Pattimura, Kejaksaan Tinggi Maluku dan unsur pemerintah provinsi. Jumlah tesebut belum termasuk personel yang dikerahkan di setiap polres di jajaran Polda Maluku. Komando operasi di pegang oleh Kapolda Maluku, Brigjen Bambang Sutrisno.

Ia menjelaskan, operasi merah putih yang akan digelar itu, merupakan sebuah operasi yang dilakukan jajaran kepolisian daerah dengan mengutamakan tindakan persuasif. Karena masih ada masyarakat di daerah ini yang belum sadar atau terpengaruh.

"Operasi ini bukan untuk menghadapi musuh, tetapi untuk mengantisipasi masyarakat Maluku yang masih terprovokasi, terpengaruh oleh separatisme dan masih setia kepada FKM/RMS," katanya.

Menurutnya, tahun lalu pihaknya telah memproses sekitar 200 orang yang terlibat dalam gerakan FKM/RMS. Proses terhadap 200 orang pendukung FKM itu, telah dilakukan dengan dilimpahkan ke pengadilan, setelah melewati proses di kejaksaan. Semuanya telah divonis sesuai ketentuan hukum yang berlaku. "Mereka yang telah divonis itu, rata-rata menjalani hukuman tertinggi 15 tahun penjara. Muda-mudahan tahun ini, masyarakat Maluku secara keseluruhan sadar, tidak ikut terpengaruh, bermimpi dan terprovokasi untuk kembali melakukan tindakan-tindakan makar terhadap NKRI ini," pinta jenderal berbintang satu itu.

Untuk itu, kapolda meminta kepda masyarakat ikut menjaga keutuhan negara ini, dan tetap menjadi warga negara Indonesia, mentara itu masyarakat Maluku semakin sadar bahaya memegang senjata api. Dalam satu pekan ini, Kodam XVI Pattimura kembali menerima penyerahan senjata dari warga. Jumlahnya mencapai 71 pucuk senjata laras panjang maupun laras pendek. Jumat (16/4), senjata-senjata itu digelar di Makodam XVI Pattimura.

Senjata yang diserahkan warga itu diantaranya, satu pucuk senjata organik jenis SKS dengan no senjata C 23008, beserta amunisi kaliber 7,62 mm sebanyak 43 butir, dan satu buah magazen AK.

Sedangkan 70 senjata lainnya merupakan senjata rakitan, yang terdiri dari 47 pucuk senjata laras panjang dan 23 pucuk laras pendek. Selain senjata warga juga menyerahkan amunisi sebanyak 197 butir.

Jenis amunisi yang diserahkan yaitu, kaliber 5,56 mm sebanyak 144 butir, kaliber 7,62 mm sebanyak 11 butir, amunisi colt 3,8 sebanyak 16 butir, kaliber 9 mm sebanyak 4 butir dan granat mortir 60 siap ledak satu buah.

Asisten Intel (As Intel) Kodam XVI Pattimura, Kolonel R Sudjatmoko kepada wartawan Jumat (16/4) menjelaskan, senjata berikut amunisi yang diserahkan warga itu, semuanya masih berfungsi. Bahkan satu buah granat motir jenis 60 masih aktif.

Senjata yang berjumlah besar itu diserahkan masyarakat Desa Laimu, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) kepada aparat setempat Selasa (12/4) lalu. Sedangkan satu pucuk SKS organik tersebut diserahkan salah satu warga Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, kepada aparat keamanan yang berjaga di seputaran kawasan Mardika, Ambon, Kamis (15/4) lalu.

© 2003 Hak Cipta oleh Republika Online.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/nunusaku
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044