Liputan6.com, 14/05/04 15:06 WIB
Kasus Ambon
Kondisi Pengungsi Ambon Memprihatinkan
[Photo: Pengungsi Ambon di tempat penampungan.]
13/5/2004 14:29 — Ratusan warga dari sejumlah kawasan di Kota Ambon, Maluku,
masih mengungsi di tempat-tempat penampungan yang serba terbatas. Bantuan
untuk meringankan derita para pengungsi belum juga datang.
Liputan6.com, Ambon: Kondisi para korban kerusuhan di Kota Ambon, Maluku,
memprihatinkan. Ratusan warga dari berbagai kota masih bertahan di sejumlah
penampungan yang dianggap aman. Warga yang kebanyakan adalah korban
kerusuhan Ambon 1999 hidup dalam keterbatasan. Bantuan untuk meringankan
beban mereka juga tak kunjung turun sampai Kamis (13/5).
Siang ini, anggota Musyawarah Pimpinan Daerah Maluku mengadakan rapat untuk
membahas penanganan konflik yang kembali meletus di Kota Ambon pada 25 April
silam [baca: Ketika Ambon "Menangis" Lagi]. Nasib pengungsi yang sebagian besar
anak-anak dan kaum perempuan ini juga masuk dalam rapat.
Para pengungsi mengatakan akan tetap bertahan di penampungan sementara di
rumah-rumah ibadah yang tersebar di sekitar daerah Wae Haong, Wainitu, dan Jalan
Sultan Babula [baca: Situasi Ambon Mencair]. Mereka akan kembali ke rumah jika
yakin Ambon sudah benar-benar aman. Namun, tampaknya tidak semua pengungsi
bisa segera kembali ke rumahnya karena sebagian tempat tinggal mereka telah ludes
terbakar saat kerusuhan.(TNA/Sahlan Heluth)
© 2001 Surya Citra Televisi.
|