The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

SUARA PEMBARUAN DAILY


SUARA PEMBARUAN DAILY, 4 Mei 2004

Diduga Oknum Aparat Terlibat Kerusuhan Ambon

JAKARTA - Aparat Polri dan TNI serta intelijen bertanggung jawab atas kerusuhan di Ambon dan harus menyelesaikannya secara tuntas. Diduga keras "oknum kelompok" pasukan TNI, Polri, dan aparat intelijen terlibat mendalangi maupun menjadi bagian dari pelaku kerusuhan di Ambon. Hal itu dilakukan untuk tujuan politik tertentu, yang mengganggu kehidupan sosial masyarakat Ambon yang sudah sangat baik.

"Selain itu untuk membuat ketidakstabilan ekonomi dan politik, keamanan rakyat dan bangsa, yang pada akhirnya akan menjelekkan dan menjatuhkan kinerja pemerintah Presiden Megawati Soekarnoputri," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (DPP PIKI) Ir Lucas B Sihasale, di Jakarta, Selasa (4/5).

Organisasi itu meminta kepada Presiden Megawati Soekarnoputri untuk mengambil tindakan tegas dengan menghentikan segera kerusuhan di Ambon, menertibkan TNI dan Polri serta aparat intelijen, baik di tingkat pusat maupun di daerah Maluku, dan terutamna kota Ambon. Hal ini perlu dilakukan, mengingat korban jiwa dan harta benda yang luar biasa besarnya dibandingkan dengan peristiwa Makasar pada1 Mei lalu, yang mengakibatkan dicopotnya Kapolda Sulawesi Selatan dan penindakan terhadap jajaran Polri di Makasar, katanya.

"Pemerintah harus menyeret baik pelaku maupun dalang kerusuhan ini ke pengadilan hak asasi manusia. Semua yang menjadi korban kerusuhan ini harus mendapat ganti rugi dari pemerintah. Secara khusus kami menyampaikan keprihatinan dan duka yang sedalam-dalamnya bagi para keluarga korban," tegasnya.

Pemerintah, tambahnya, harus terus menciptakan rasa aman, damai dan sejahtera sekaligus mengupayakan rekonsiliasi untuk mewujudkan persaudaraan sejati di antara sesama anak bangsa, khusunya di kota Ambon, provinsi Maluku dan tempat lain di Tanah Air. "Kami juga menyerukan kepada seluruh masyarakat Kota Ambon untuk terus berdoa, menjaga ketenangan dan ketertiban serta tidak terhasut oleh provokasi, adu domba oleh orang-orang dan oknum kelompok aparat yang tidak bertanggung jawab."

Lucas dalam siaran persnya mengatakan, DPP PIKI menyerukan kepada media masa agar tetap mempertahankan objektivitas pemberitaan maupun liputannya, kebenaran fakta peristiwa, kejujuran, berimbang serta tidak memihak, termasuk hanya bersumber dari keterangan pers pejabat maupun aparat keamanan, yang dalam banyak hal memutarbalikkan atau menutup-nutupi permasalahan yang sebenarnya. (M-11)


Last modified: 4/5/04
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/nunusaku
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044