The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

TEMPO


TEMPO, 14 April 2004

Sulawesi Tengah

Presiden Minta Poso Dijaga

TEMPO Interaktif, Palu:Presiden Megawati Soekarnoputri secara khusus meminta kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan aparat kepolisian daerah untuk memantau perkembangan situasi keamanan di Kabupaten Poso dari detik per detik.

Presiden mengatakan itu saat mengadakan telekonferensi dengan tujuh provinsi, termasuk Sulawesi Tengah, berkaitan dengan pelaksanaan pemilu di tanah air Rabu (14/4).

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rully Lamadjido usai menghadiri acara tersebut yang mengambil tempat di Mapolda mengatakan Presiden Megawati setelah menanyakan situasi umum pemilu juga secara khusus menanyakan kondisi kabupaten bekas konflik Poso yang belakangan ini kembali memanas akibat kambuhnya kembali penembakan misterius.

Presdien, kata Wagub, berharap agar situasi Poso kembali normal seperti pasca Deklarasi Malino, agar tak ada lagi warga Poso yang tak berdosa meninggal. Atas permintaan itu Pemerintah Provinsi Sulteng segera melakukan koordinasi seluruh komponen masyarakat Sulteng untuk meninjau kembali langkah-langah penanganan Poso. "kita akan evaluasi secara menyeluruh penanganan Poso dalam waktu dekat ini," katanya.

Sementara itu Kapolda Sulteng, Brigadir Jenderal Pol. Taufik Ridha segera menyahuti permintaan Presiden tersebut. Dalam laporannya kepada Presiden, Taufik mengatakan hingga kini situasi Poso masih terkendali.

Saat ini, kata dia, pihaknya telah menetapkan satu tersangka penembakan terhadap Dekan Fakultas Hukum Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar) Poso, Rosia Pilongo, dua pekan lalu.

Kepada wartawan usai menghadiri telekonferensi Taufik mengatakan Risman telah dijadikan tersangka oleh kepolisian atas dugaan penembakan di Unsimar Poso. Mereka dituduhkan melakukan penggelapan motor yang dipakai saat melakukan penembakan dan juga terjaring dalam Undang-Undang Terorisme.

Saat ini, katanya, polisi terus melakukan razia-razia senjata, tidak saja di jalan-jalan, tapi juga melakukan penggeledahan dalam rumah-rumah penduduk. Ia minta agar masyarakat Poso mau bekerja sama dengan polisi dalam mengamankan Poso.

Dari Poso dilaporkan Risman selaku pemohon melalui Tim Pengacara Muslim (TPM) Sulteng mempraperadilan Kapolres Poso ke Pengadilan Negeri Poso. Sidang praperadilan tersebut digelar Selasa (13/4) di Pengadilan Negeri (PN) Poso yang dipimpin hakim tunggal Sugeng Sudrajad.

TPM yang mendampingi Risman, Asludin Hatjani dan Tajwin Ibrahim, membacakan permohongan praperadilan di PN Poso. Praperadilan ini diajukan karena polisi tidak dapat membuktikan keterlibatan Risman atas dugaan penembakan di Unsimar tapi justru menjerat Risman ke kasus penggelapan motor.

Darlis - Tempo News Room

Copyright @ tempointeraktif
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/nunusaku
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044