TEMPO, Senin, 17 Mei 2004 | 15:41 WIB
Ambon
Posko anti RMS protes TVRI Ambon
TEMPO Interaktif, Maluku:Pos Komando (Posko) Anti Front Kedaulatan Maluku
(FKM)/Republik Maluku Selatan (RMS), melayangkan protes terhadap Televisi
Republik Indonesia (TVRI) Stasiun Ambon, karena dinilai tidak berimbang dalam
menyajikan berita yang bersumber dari dua komunitas yang berbeda.
Protes yang disampaikan dalam bentuk pernyataan sikap tersebut, ditandatangani di
Markas Posko Anti RMS, gedung Ashari, Al Fatah, Ambon, Minggu (17/5) itu,
tembusannya disampaikan ke Gubernur Maluku, Senin (17/5). "Katong bawa surat
protes Posko Anti FKM/RMS ke pak gubernur," kata seorang kurir Posko Anti
FKM/RMS.
Posko Anti FKM/RMS melayangkan surat protes, terkait dengan isi siaran berita
Seputar Maluku, yang ditayangkan TVRI Stasiun Ambon pada Jumat petang, 14 Mei
lalu. Dalam siaran itu, TVRI dinilai tidak menyiarkan secara keseluruhan isi
pernyataan sikap Komponen Ummat Islam Maluku.
Menurut H.Salim Said Bahasoan, Panglima Posko Anti FKM/RMS, yang
menandatangani surat tersebut menilai, pemberitaan TVRI Ambon tidak berimbang
dengan berita yang bersumber dari kalangan komunitas lainnya. Pasalnya, setiap ada
pernyataan sikap dari kalangan Kristen, TVRI Ambon, menyiarkan isinya secara
keseluruhan.
Dalam surat tersebut, Posko Anti FKM/RMS, juga mempersoalkan sikap Gerakan
Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang memunculkan opini baru tentang
gerakan pengacau keamanan (GPK), serta adanya pemberitaan dari Siwalima, harian
terbitan Ambon, yang mengkambinghitamkan Laskar Jihad dan menutupi kejahatan
makar separatis FKM/RMS.
Salah satu butir pernyataan sikap Posko Anti FKM/RMS, mereka meminta kepada
Kapolda Maluku Brigjen Pol.Adityawarman, untuk segera menangkap pemimpin
redaksi harian Siwalima. Mereka juga minta Kapolda Maluku, agar memanggil ketua
GMNI untuk mempertanggungjawabkan istilah GPK yang ditudingkan kepada umat
muslim, yang disampaikan dalam orasinya di depan Kantor Gubernur Maluku, pada
14 Mei lalu.
Dalam surat itu juga ditekankan Posko Anti FKM RMS akan melakukan pemblokiran
semua jalur jalan utama dalam Kota Ambon, jika tuntutan itu tidak ditindaklanjuti
dengan segera.
Kepala Stasiun TVRI Ambon Zainuddin Latuconsina, belum bisa berkomentar tentang
tudingan Posko Anti FKM/RMS, yang menyatakan pemberitaan TVRI Stasiun
Ambon, tidak berimbang dalam menyajikan pemberitaan.
Mochtar Touwe – Tempo News Room
Copyright @ tempointeraktif
|