TEMPO, Selasa, 18 Mei 2004 | 14:25 WIB
Nusa
Polda Maluku Buru Pelaku Pengibaran Bendera RMS
TEMPO Interaktif, Ambon:Kapolda Maluku, Brigjen Pol Adityawarman
mengungkapkan pihaknya telah mengusut penaikan bendera Republik Maluku
Selatan (RMS) yang nyaris menyulut kembali kerusuhan di Ambon. "Saya akan minta
kepada Kapolres dan unsur-unsur kita disini untuk segera memberikan laporan," tutur
Selasa (8/5) di Mapolda Maluku.
Kapolda juga menjelaskan pihaknya terus melakukan pencarian terhadap empat
anggota RMS yang kabur pada 9 Mei 2004 lalu. "Kami akan mengambil tindakan
kepada anggota polisi yang bertanggung jawab terhadap keempat orang tahanan
tersebut."
Lebih lanjut, Aditya mengungkapkan, akan melakukan pencarian kepada yang
bersangkutan. "Bahkan kita telah melakukan pemeriksaan terhadap kelalaian petugas
kita," ungkap Kapolda.
Sementara itu, menurut Aditya, yang bertanggung jawab atas kaburnya empat
tahanan makar yakni petugas yang berjaga pada malam kejadian itu mungkin akan
dilakukan tindakan disiplin kepada mereka. Mereka yang kabur adalah, Jhony Litaay,
Jhony Saiya, Poly Lauhary serta Yakob Sinay.
Sementara itu, menyangkut dengan kinerja Intel Polda mengenai dokumen RMS yang
berisi nama-nama anggota RMS menurut Aditya, akan tetap terus diusut dan
dilakukan penangkapan terhadap mereka. "Banyak yang sudah ditangkap dan kita
terus masih melakukan pencarian terhadap mereka," tuturnya mengenai dokumen
yang berisi nama-nama anggota RMS yang ditemukan saat penggeledahan di rumah
pimpinan RMS Dokter Alex Manuputty di lorong PMI Jalan Dokter Kayadoe Kudamati,
Ambon.
Yusnita – Tempo News Room
Copyright @ tempointeraktif
|