TEMPO, 25 April 2004
Ambon Rusuh Lagi
TEMPO Interaktif, Jakarta
Kota Ambon Provinsi Maluku, rusuh lagi, Minggu (25/4). Sedikitnya tujuh orang luka
terkena tembakan, satu diantaranya anggota TNI dan lima rumah dibakar. Api
terdapat pada empat titik masing-masing di Mardika, Trikora, Pohon Pule, dan Poka,
Ambon.
Konsentrasi massa terjadi di kawasan Batu Merah, Tugu Trikora dan Galala. Dalam
kerusuhan terdengar tembakan beruntun dan ledakan bom rakitan. Sedikitnya dua
lembar bendera Republik Maluku Selatan (RMS) dikibarkan dengan cara dipasang
pada balon gas yang dilepas ke udara.
Penyebab kerusuhan ini diperkirakan akibat pawai memperingati HUT RMS ke 54
pada Minggu sekitar pukul 13.00 WIT yang dilakukan par pendukung dan simpatisa
front kedaulatan Maluku (FKM)/Republik Maluku Selatan (RMS) yang dilakukan di
jalan-jalan yang memisahkan kedua komunitas.
Akibatnya, aktivitas perekonomian dihentikan, Plasa Ambon, toko-toko dan pasar
tutup. Terminal bus juga terhenti aktivitasnya. Masyarakat mulai terlihat membawa
senjata tajam ke jalan-jalan.
Warga sipil yang terkena tembakan diantaranya, Erik (20) tertembak pada bagian
kepala menembus dari kiri kepala ke bagian belakang kepala. Ismail Kalauw (20)
tertembak paha kanan, Budiman, (25) tertembak beris kanan, Janduardi (17) terluka
dibagian kepala, Syahrul Toisuta (25) paha kirinya tertembus peluru, dan Ali Suneth
(25) terbakar.
Satu anggota TNI yang tertembak bagian telinganya dan satu warga sipil lainnya
belum diketahui identitasnya
Mochtar Toewe - Tempo News Room
Copyright @ tempointeraktif
|