TEMPO, 28 April 2004
Nasional
Pemerintah Sudah Dengar Isu Konflik di Ambon Sejak Dua Pekan
Lalu
TEMPO Interaktif, Jakarta : Konflik di Ambon sebenarnya sudah tercium pemerintah
sejak dua pekan lalu. "Saat itu, saya ke Ambon bersama Menkokesra Jusuf Kalla
untuk membenahi kembali Universitas Pattimura bersama Dubes Jepang dan sudah
terdengar isu pengibaran bendera Rakyat Maluku Selatan (RMS) pada 25 April 2004,"
kata Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat ad interim, Malik Fadjar di
Jakarta, Rabu (28/4).
Saat itu juga, aparat keamanan langsung ditanyai seputar isu itu. Dari mulut Kepala
Kepolisian Daerah Maluku, kata Malik, terdengar janji kesiap-siagaan polisi untuk
mengantisipasi segala sesuatu. Hingga akhirnya meletus konflik di Ambon.
Saat ini, pemerintah mengutus Menteri Koordinator bidang Polkam ad interim Hari
Sabarno dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Da'i Bachtiar untuk
mengumpulkan data di Ambon. Selain itu, pemerintah juga mengirimkan pasukan
tambahan, logistik dan tenaga kesehatan 20 orang dokter serta obat-obatan.
"Langkah pemerintah selanjutnya akan dirumuskan sidang kabinet Kamis (29/4),
setelah mendengarkan laporan Menkopolkam dan Kapolri," kata Malik.
Copyright @ tempointeraktif
|