Batang : - Ruas-ruas tersusun agak berbiku, berbentuk konis sampai tong dengan penampang melintang bulat.
- Warna ruas hijau keunguan.
- Lapisan lilin tebal, mempengaruhi warna ruas.
- Noda gabus dan retakan gabus sedikit, retakan tumbuh agak banyak.
- Alur mata tidak ada.
- Buku ruas berbentuk konis terbalik sampai tong, mata akar terdiri dari 2-3 baris mata akar, barisan paling atas umumnya tidak melampaui puncak mata.
- Teras berlubang kecil.
Daun : - Helai daun berwarna hijau, lebar sedang, ujung melengkung kurang dari setengah panjangnya.
- Pelepah daun umumnya tidak bertelinga kadang-kadang dijumpai telinga dengan pertumbuhan lemah dan posisi tegak.
- Rambut pelepah tidak ada
Mata : - Terletak di atas bekas pangkal pelepah daun.
- Berbentuk bulat sampai bulat telur, bagian terlebar umumnya di tengah.
- Titik tumbuh terletak di atas tengah mata.
- Sayap mata bertepi rata, berpangkal di atas tengah tepi mata.
- Rambut basal mata tidak ada, rambut jambul kadang-kadang ada menonjol dari belakang puncak mata kurang dari 2 mm.
Pertumbuhan:
- Perkecambahan sedang
- Pertumbuhan cepat.
- Anakan banyak.
- Berbunga cukup lebat.
- Tipe kemasakan tengahan.
Produksi:
Lahan sawah
- Hasil tebu 1.075 - 1.741 kuintal per hektar
- Rendemen 9,84 - 12,34 %
- Hasil hablur 103 - 159 kuintal per hektar
Lahan kering
- Hasil tebu 829 - 1.339 kuintal per hektar
- Rendemen 8,50 - 11,29 %
- Hasil hablur 73 - 143 kuintal per hektar
Hama: - Tingkat serangan penggerek pucuk dan penggerek batang berkisar 0-5 %.
Penyakit: - Mosaik agak rentan
- Tahan blendok
- Peka pokahbung
Kesesuaian tipologi untuk tipe iklim B1 dan B2 menurut Oldeman dengan varietas tanah Aluvial, Regosol dan Latosol. Cocok untuk lahan tegalan dengan pola keprasan