Varietas : PS 863

Asal : Persilangan dari F 162 Polycross pada tahun 1986

Sifat-sifat botanis:

Batang : Ruas-ruas tersusun agak berbiku, berbentuk konis dengan penampang bulat, warna ruas hijau kekuningan, lapisan lilin sedang mempengaruhi warna ruas, noda gabus retak, gabus dan retakan tumbuh tidak ada, alur mata tidak ada, buku ruas berbentuk konis sampai silindris, mata akar terdiri dari 2 –3 baris, baris paling atas tidak melewati puncak, mata teras berlobang kecil.

Daun : Helai daun berwarna hijau kekuningan, ukuran lebar daun sedang, ujung melengkung kurang dari setangah panjang helai daun, pada pelepah terdapat telinga dengan pertumbuhan lemah dan kedudukan tegak, rambut pelepah jarang, condong, panjang 2 - 3 mm membentuk jalur sempit tidak mencapai puncak pelepah daun.

Mata : Terletak pada bekas pangkal pelepah daun, berbentuk bulat, bagian terlebar bagian tengah, mata pusat tumbuh terletak di atas tengah mata, tepi sayap mata rata, pangkal sayap diatas tengah tepi mata, rambut jambul tidak ada.

Sifat-sifat agrnomis:

Pertumbuhan : Perkecambahan sedang, berbunga jarang (sporadis), pola kemasakan lambat, diameter batang sedang, Kerapatan batang sedang.

Produksi :

Lahan sawah : - hasil tebu 389 – 1332 ku/ha,

Lahan tegalan : - hasil tebu 260 – 1794 ku/ha,

Pola keprasan : - hasil tebu 196 – 1874 ku/ha,

6. Ketahanan terhadap hama dan penyakit:

Hama : Toleran terhadap serangan penggerek pucuk dan penggerek batang.

Penyakit : Tahan terhadap mosaik dan blendok, tetapi peka terhadap penyakit pokahbung.

Keterangan : Cocok untuk lahan sawah maupun lahan tegalan, dan dapat diusahakan dilahan sawah, tahan dikepras, sesuai dengan tanah alluvial beriklim D2, tanah alluvial beriklim C2, D1, D3 dan tanah regosol beriklim C2, D3, tanah alluvial beriklim C2 dan D2.