Dua unit server.
Dua license Octopus.
Klik [Get], klik [OK].
6.
Pada Server
Sumber NTPJBI:
Bila terdapat file-file terbuka pada komputer target, file tersebut akan diblok. File-file harus ditutup sebelum Octopus dapat mengperbaharuinya.
Octopus membuka sebuah file pada komputer target ketika ia pertama kali me-mirror suatu spesifikasi. Selanjutnya, Octopus membuka file-file dengan akses SHARE dan memastikan 10 file terbaru tetap terbuka dan terkunci. Hanya aplikasi-aplikasi yang tidak berusaha mengubah file-file ini dan yang tidak memerlukan kunci-kunci eksklusif dapat mengakses file-file yang telah dibukan Octopus. Pada system file NTFS, ukuran, tanggal, dan informasi waktu mengenai file yang terbuka tidak diubah sampai file itu ditutup. Saat memonitor Octopus melalui Windows NT, akan terlihat file yang di-mirror memasuki system file namun tidak terlihat perubahan ukurannya dari nol sampai file itu ditutup.
Bila menerima pesan Match Path Not in Tree, data mirror yang terdapat dalam file-file OC$ untuk sebuah spesifikasi yang telah dihapus. DATA direktori Octopus harus dihapus. Untuk informasi lebih lanjut, lihat “Deleting the DATA Directory” pada halaman 201 dokumentasi asli Octopus.
Bila file tidak di-mirror secara benar ke komputer target, pastikan supaya kondisi berikut berlaku:
Untuk menginstall atau memulai Octopus, kemampuan administrator diperlukan untuk tiap mesin (local dan remote). Bila tidak, pesan akan ditampilkan menyatakan bahwa tidak berhak mengakses atau Octopus tidak diinstall pada komputer.
Octopus tidak me-mirror file-file aplikasi Write Windows NT yang dibuka oleh Write.
Informasi lebih lanjut tentang Octopus dapat dilihat pada dokumentasi aslinya dengan cara:
IP address 192.6.101.2
Subnet Mask 255.255.255.0
Default Gateway 192.16.101.1
IP address 192.6.101.3
Subnet Mask 255.255.255.0
Default Gateway 192.16.101.1
Thank
you for registering Octopus for Windows.
The
License Key related to the Access Code QOPPEKTC is:
QOPPEKTC-4YLD3KF3CA9D94QP
The
License Key related to the Access Code QOBVDVMX is:
QOBVDVMX-4YLD3KF3CA9D9XEC
If
you have any issues regarding your License Key you can contact support at:
Phone: 1-650-638-4042 E-Mail: support@fullsw.com
Berapa lama ASO mengganti nama system target setelah fail?
Pada umumnya, diperlukan 30-60 detik. Bagaimanapun, ini dapat bervariasi
tergantung pada jumlah servis yang dijalankan, kecepatan perangkat keras, dan
kecepatan jaringan.
Dapatkah
sinkronisasi dua arah terjadi pada direktori yang sama?
Tidak dapat.
Octopus hanya mendukung sinkronisasi satu arah. Sinkronisasi dua arah akan
menyebabkan fungsi tidak dapat berfungsi dengan baik. Fungsi dua arah akan
dapat dilakukan oleh software dengan system High Availability.
Apakah restorasi IP seperti semula dari kondisi take over setelah server sumber aktif kembali dapat dilakukan secara otomatis?
Proses restorasi
IP ini hanya dapat dilakukan secara manual.
Apakah sinkronisasi setelah server sumber aktif kembali dan proses restorasi IP dapat dilakukan secara otomatis?
Proses ini hanya
dapat dilakukan secara manual.
Untuk server target yang sharing direktorinya disesuaikan dengan server target, dapatkah Octopus memproteksi pemetaan ke server target?
Octopus mengikuti
system yang digunakan, dalam kasus ini Windows NT. Bila Windows NT tidak dapat
melakukannya, maka Octopus juga tidak akan mempu mendukungnya.
Pada saat
server target aktif setelah take over, maka file-file yang tidak
dibackup di server sumber hilang. Bagaimana pemecahannya?
Mengingat
kemampuan Octopus, maka hanya file-file penting saja yang perlu dibackup,
sedangkan file yang tidak terlalu penting tentunya tidak perlu dibackup. Dalam
hal ini tentunya file yang tidak dibackup tidak ada saat take over
sedang berlangsung.
Bila terjadi masalah untuk Octopus maka yang harus diperhatikan adalah:
Fungsi Octopus untuk kedua Control Panel tersebut harus dalam keadaan running. Setelah itu periksa:
Bila NIC masih ada pada pada Available NICs, maka pindahkan ke Setable NIC dengan tombol Add. Bila tag NIC 0/1, tekan tombol Init NIC lalu OK.
Periksa konfigurasi IP server dengan perintah ipconfig pada DOS Prompt, maka akan tampil:
IP Address 0.0.0.0
Subnet Mask 0.0.0.0
IP Address 192.6.101.2
Subnet Mask 255.255.255.0
Default Gateway 192.16.101.1
Juga pastikan tombol (Forwarding) dan
(Mirroring) dalam keadaan terpilih. Setelah konfigurasi benar baru jalankan
Octopus dengan sistem Incremental:
Synchronize Options – Incremental
Bila dipilih, Octopus hanya mengkopi file-file tertentu yang tidak lagi sama dari sumber ke target. Ini akan hanya terjadi bila dipilih Synchronize Target – Yes atau Synchronize Target – Schedule Date Time.
Untuk menentukan persamaannya, Octopus membandingkan nama, tanggal, dan ukuran file. Octopus juga menentukan apakah file sama atau tidak. Bile file pada sistem target lebih besar ukurannya atau tanggalnya lebih baru dari file di sumber, maka file itu akan disinkronkan dari sistem sumber ke target. Sinkronisasi inkremental memerlukan waktu lebih singkat untuk menyelesaikan seluruh sinkronisasi.
Pilih Specifications, lalu Synchronization, kemudian Incremental. Setelah itu sinkronisasikan sistem sumber dan target.