The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Banjarmasin Post


Banjarmasin Post, Selasa, 06 Maret 2007 01:57

Ambon Kembali Diteror Bom

Ambon, BPost

Kota Ambon Ibukota Provinsi Maluku, kembali dilanda aksi teror bom. Senin (5/3), bom sengaja diletakkan orang tidak dikenal di sekitar pusat perbelanjaan Ambon Plaza (Amplaz), dan sempat menggemparkan warga sekitarnya, meski bom tersebut tidak sempat meledak.

Bom rakitan yang masih aktif berukuran panjang sekitar 20 cm itu, sengaja diletakkan orang tidak dikenal, pada lahan kosong yang terletak sekitar lima meter, samping kiri pusat perbelanjaan terbesar di ibukota provinsi Maluku itu.

Bom itu ditemukan salah seorang warga, Senin kemarin, sekitar pukul 16.10 WIT.

"Orang tersebut menelepon dan memberitahukan, bahwa ada sebuah bom yang terletak di lahan kosong samping Amplaz ," ujar satu personil Polres Pulau Ambon dan PP. Lease, di tempat kejadian perkara (TKP).

Bom yang dilengkapi dengan sumbu itu, langsung diamankan ke dalam mobil Jihandak dan dibawa ke Markas Brimob Polda Maluku untuk diuraikan. Beberapa personil Jihandak Polda Maluku, mengakui bom tersebut masih aktif dan bisa meledak kapan saja.

Diperkirakan aksi teror bom itu ada kaitannya dengan kasus peledakan bom di pintu masuk Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Sabtu (3/3) lalu yang berakibat 13 orang menderita luka-luka.

Aksi teror bom kali ini, tidak terlalu berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat, terutama yang sedang melakukan transaksi jual beli di pusat perbelanjaan terbesar di Maluku itu.

KSAD Jenderal TNI Djoko Santoso menginstruksikan jajarannya di Kodam VI Pattimura untuk meningkatkan kewaspadaan, terkait peledakan bom di Pelabuhan Yos Sudarso.

Kewaspadaan penting untuk pencegahan terjadinya aksi kekerasan dan rencana teror di Ambon.

"Saya juga telah menginstruksikan agar anggota TNI AD di Ambon selalu melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian dalam menangani kasus teror bom terakhir, dan tawuran di sana," kata Djoko, di sela-sela rapat dengar pendapat bersama Menhan dengan Komisi I DPR, di Jakarta, Senin (5/3).

Djoko menuturkan, pihaknya hingga kini belum mendapat laporan tentang adanya hubungan antara peristiwa tawuran warga di wilayah Galunggung, Ambon dengan ledakan bom di Pelabuhan Yos Sudarso.

"Sejauh ini belum ada indikasi pelaku dari 18 orang yang kami mintai keterangan," kata Kepada Bidang Humas Kepolisian Daerah Maluku, Ajun Komisaris Besar Tomi Walder Napitupulu, saat reka ulang kasus tersebut, kemarin. dtc/ant/tic/mio

Copyright © 2003 Banjarmasin Post
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/rumah3poka
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044