Cenderawasih Pos, 18 Maret 2007
Buron Poso Kabur ke Jawa
PALU- Sebagian dari 12 buron yang masuk dalam DPO (daftar pencarian orang)
kasus kekerasan di Poso diduga telah melarikan diri ke Pulau Jawa. Hal itu
diungkapkan Kapolda Sulteng Brigjen Pol Drs Badrodin Haiti kepada Radar Sulteng
(Grup Ceenderawasih Pos) kemarin. "Informasi resmi yang kami terima, sebagian
DPO itu kabur ke Jawa," katanya. Hanya, Badrodin tidak merinci lebih lanjut di Jawa
bagian mana mereka bersembunyi.
Badrodin mengatakan, polisi telah berkoordinasi dengan Tim Bareskrim Mabes Polri
untuk mengejar sekaligus menangkap para DPO itu. "Mereka siap membantu
menangkap para DPO," ujar Badrodin.
Meski keamanan dan ketertiban di Poso mulai kondusif, hingga saat ini polisi tetap
melanjutkan operasi penertiban dan razia senpi maupun bahan-bahan peledak lain.
"Kita terus meningkatkan razia terhadap senpi maupun bahan-bahan peledak lain di
wilayah-wilayah yang dianggap rawan," tambahnya.
Kapolres Poso AKBP Drs Rudy Supariadi mengatakan, saat ini penanganan para
DPO diserahkan kepada Bareskrim Mabes Polri. Ditanya tentang jumlah DPO yang
kabur, Rudy tidak dapat memastikan. "Maaf, saya belum tahu berapa DPO yang
kabur ke Jawa itu," ujarnya. Tapi, dia yakin mereka melarikan diri ke Pulau Jawa.
"Kami akan tetap berusaha menjaga kestabilan keamanan dan ketertiban di Poso,"
kata Kapolres. Polisi juga tetap disiagakan untuk menjaga kemungkinan kembalinya
para DPO. "Artinya, jika mereka (para DPO, Red) kembali ke Poso, berarti kita harus
segera bertindak untuk menangkap mereka," ujarnya. (jpnn)
All Rights Reserved 2004. Cenderawasihpos.com
|