e

 

 

 

 

 

 The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Cenderawasih Pos


Cenderawasih Pos, 19 Juni 2007 01:53:40

Diprogramkan, Belajar Mengolah Sagu ke Maluku

YAHUKIMO - Kepala Distrik Dekai, Akso Balingga SPd, mengucapanan rasa termakasihnya kepada Ketua Bappeda Kabupaten Yahukimo, yang telah membuat program pelatihan pengolahan sagu bagi masyarakat Distrik Dekai. Yang mana dalam waktu dekat ini, Bappeda akan memberangkatkan puluhan warga Dekai ke Maluku untuk melihat dan belajar langsung cara mengolah sagu.

"Saya sebagai Kepala Distrik menyambut baik program ini, karena sesuai dengan kebutuhan pembangunan yang ada di Distrik Dekai. Dalam artian kami sedang mengajarkan hidup dari pola yang tradisional kepada cara-cara pengolkahan Sagu yang modern,"kata Akso kepada Cenderawasih Pos di rumahnya di Dekai, belum lama ini.

Dikatakan, dengan diajari mengolah sagu ini, maka merupakan cara yang sangat sesuai bagi masyarakat Dekai. Sebab masalah sagu sudah menjadi kebutuhan mereka dari turun temurun.

"Sagu merupakan budaya turun temurun masyarakat kami. Dari dulu hingga kini masyarakat hidup dengan sagu. Nah dengan program belajar mengolah sagu ini, maka akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi sagu ini bukan sesuatu yang baru lagi bagi mereka,"tandasnya.

Sepulangnya dari belajar mengolah dan melihat cara membuat aneka makanan dari sagu di maluku nantinya, kedepan masyarakat diharapkan bisa mengolah sagu sendiri. Artinya sagu bukan semata-mata untuk dikonsumsi sendiri, tapi bisa diolah menjadi aneka kue yang kemudian dipasarkan. "Dengan begitu, maka kedepan mereka bisa mendapatkan uang dari mengolah sagu itu,"ujarnya.

Selanjut juga diharapkan, jika program belajar mengolah sagu bagi orang dataran ini sudah terlaksana, maka kedepan diharapkan ada program bagi masyarakat yang ada di pegunungan. Semisal belajar mengolah umbi-umbian (Hipere), pisang atau lainnya.

Intinya bukan mengenalkan sesuatu yang baru atau asing, namun memberdayakan yang ada. Sehingga pengembangannya menjadi mudah, prkatis dan cepat ditangkap oleh masyarakat.

Secara terpisah Ketua Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kabupaten Yahukimo, Gasper Liauw MSi saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos membenarkan bahwa instansinya yang memiliki ide rencana pengiriman masyarakat Dekai belajar mengolah Sagu ke Maluku.

Menurut Gasper, program ini lahir dari sebuah potret realita terhadap potensi sumber ekonomi/kehidupan masyarakat lokal dan bagaimana membalik opini bahwa dengan adanya pemekaran hanya untuk kepentingan pejabat yang naik Garuda, dalam artian masyarakat jangan hanya sebagai penonton, karena pada esensinya uang adalah milik rakyat.

"Kami melihat, masyarakat Dekai ini kehidupannya masih cukup tergantung dengan sagu. Tapi sayangnya, sagu itu diolah begitu saja (Secara Tradisional), pada hal sebenarnya sagu itu bisa diolah secara modern sehingga bisa menjadi berbagai macam jenis makanan,"paparnya.

Diolah secara tradisional yang dimaksud, mereka mengkonsumsinya begitu saja dengan dimasak menjadi papeda. Kalaupun ada yang dijual, juga dijual mentah. Pada hal, sagu memilki potensi untuk dikembangkan menjadi aneka kue yang notabene bisa mendatangkan uang.

Bukan hanya itu, jika perlu, kedepan muncul usaha-usaha kecil yang mengolah sagu, sehingga akan ada sagu khas Dekai (Yahukimo) yang dikenal masyarakat luas. Sehingga sagu Dekai ini bisa dipasarkan di daerah lain, seperti di Wamena, Jayapura atau daerah lainnya.

"Karena itulah, kami akan membawa beberapa masyarakat di sini untuk belajar dan melihat secara langsung bagaimana cara mengolah sagu hingga menjadi aneka kue. Harapan kami tentunya, sepulang dari sana, masyarakat betul-betul bisa mengembangkan pengolahan sagu, selanjutnya juga bisa mengajari masyarakat lain yang ada di Dekai ini,"paparnya.

Tentang keterlibatan pihak distrik dalam rencana kegiatan belajar mengolah sagu ini, karena masyarakat yang akan dikirim adalah masyarakat Distrik Dekai, maka Kepala Distriklah yang lebih mengetahui siapa-siapa yang pantas dikirim. "Tentunya bukan asal pilih, akan kami kirim orang-orang yang punya potensi, selanjutnya mereka itu nanti akan mengajari masyarakat lain yang ada di sini,"pungkasnya seraya menambahkan bahwa tentang rencana ini, sudah dibicarakan dengan pihak DPRD dan DPRD juga setuju. (jko)

All Rights Reserved 2004. Cenderawasihpos.com
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/rumah3poka
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044