Harian Ambon Ekspres, 03-Apr-2007
Korban Bencana di MTB Terlantar
Harian Ambon Ekspres - Ambon
Ambon, AE.- Warga Desa Abodo Molo, kecamatan Wuarlabobar, Kabupaten Maluku
Tenggara Barat (MTB) mengalami imbas bencana alam tahun 2006 lalu, kini hidup
terlantar. Pasalnya, hingga kini belum ada bantuan dari Pemerintahan Privinsi Maluku
maupun Kabupaten MTB yang sampai ditangan korban.
"Kami sampai dengan saat ini belum terima bantuan berupa apapun dari pemerintah.
padahal pihak pemerintah desa telah melakukan pelaporan secara tertulis kepada
instansi pemerintah di Provonsi Maluku maupun di Kabupaten, namun harapan itu
juga tak kunjung tiba," terang kepala desa Adodo Molo N Lanit kepada Koran ini.
Lanit katakan, bencana alam terjadi di tahun 2001, 2003, 2006 dengan motif bencana
badai topan dan air pasang telah menghancurkan sebagian rumah warga dengan total
kerugian ratusan juta rupiah. Bahkan sejumlah warga desa tersebut juga banyak
terserang penyakit Diare, Malaria. "Untung saja dalam kejadian tersebut tidak ada
korban jiwa di desa tersebut," jelasnya.
Lanit akui, dalam kejadian pertama, kedua, ketiga dirinya telah melakukan upaya
pendekatan dengan menyampaikan permohonan kepada pemerintah Daerah MTB,
Pemerintah Provinsi Maluku serta instansi terkait, namun realisasinya dari laporan itu
belum juga terjawab, sementara warga yang ada di desa tersebut sangat
membutuhkan uluran tangan dari pihak Pemerintah Maluku.
"Bencana yang dialami warga desa Abodo Molo itu bukan bencana yang biasa
sehingga rakyat dibiarkan merana dalam pendritaan," kesalnya. (CR3)
|