Harian Ambon Ekspres, 04-Apr-2007
Warga Selda Minta Perhatian PLN
Harian Ambon Ekspres - Ambon
Ambon,- Warga Selatan Daya meminta perhatian pihak PT Perusahaan Listrik Negara
(PLN) Maluku dan Maluku Utara untuk mengaktifkan pengoperasian aliran listrik pada
PLN ranting Kisar mengingat sejak Januari 2007, lampu terus padam. Menyangkut
alasan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) itu bisa diatasi jika ada
perencanaan yang matang.
"Kalau pemesanan minyak (BBM) sudah dilakukan tiga bulan sebelum persediaan
yang ada habis, kan tidak mungkin terjadi pemadaman,"kesal Dance Salouw, salah
satu masyarakat Kisar dalam press realesnya, pekan ini.
Dengan pemadaman lampu sejak Januari Lalu, ujar Dance, sontak mempengaruhi
aktifitas masyarakat di malam hari. "biasanya anak-anak belajar di waktu malam,
setelah pemadaman lampu mereka merasa terganggu,"ujarnya.
Dia menyatakan tidak mengetahui apakah BBM menjadi persoalan padamnya aliran
listrik di pulau Kisar hingga tiga bulan terakhir ini. " Kami tidak tahu persis alasan
tidak beroperasinya PLN di daerah kami. Apakah karna alasan BBM atau lainnya,
kami tidak tahu. Sebab kami tidak pernah mendapatkan penjelasan terkait masalah
ini,"paparnya.
Agar keluhan masyarakat Kisar dan warga Selatan Daya terkait pengoperasian PLN
tidak terus mengelora, Dance meminta Gubernur Karel Albert Ralahalu dan Bupati
MTB dapat menyikapinya secara arif. " Kepada siapa lagi kami harus bertanya, kalau
bukan kepada Pemerintah Daerah dan Pemkab,"tandasnya.
Menyangkut kebutuhan listrik di Maluku umumnya dan Selatan Daya khususnya,
Kepala Divisi Humas PT PLN Wilayah XII Maluku dan Maluku utara Agust Lomo
mengusulkan efektifnya menggunakan tanaga surya.
"Saya pikir dengan kondisi panas yang berkepanjangan di Selatan Daya, pemakaian
listrik tenaga surya lebih efektif ketimbang menggunakan BBM,"sarannya. (ROS)
Copyright © Harian Ambon Ekspres
|