Harian Marinyo, 16-Apr-2007
Pendirian Fakultas Kedokteran Unpatti, Masuk Kloter Pertama
Harian Marinyo - Ambon
Ambon, Marinyo - Masyarakat Maluku sekarang boleh berlega hati. Pasalnya,
rencana pemerintah daerah (Pemred) maupun Unversitas Pattimura (Unpatti)-Ambon,
untuk membuka Fakultas Kedokteran di Maluku, mulai ada titik terangnya. Ini
dibuktikan, dari 57 universitas di Indonesia yang mengusulkan ke Dirjen Dikti untuk
dibukanya Fakultas Kedokteran (FK) pada Universitas masing-masing, ternyata
hanya 7 Universitas (salah satunya Unpatti-red) yang terseleksi masuk dalam kloter
pertama.
"Pada saat proposal dan dokumen itu kita majukan ke Dirjen Dikti, dan selanjutnya
direkomendasikan usulan itu kepada Konsul Pendidikan Kedokteran Indonesia
(KPKI),dan setelah kita berkordinasi baik antar Unpatti dengan pemerintah daerah,
maupun beberapa tokoh yang mempunyai pengaruh penting untuk rencana ini, maka
pengecekan terakhir pada KPKI disana telah tercatat kurang lebih 57 PT yang
mengusulkan pembukaan Fakultas Kedokteran saat ini. Pengecekan pada Maret lalu,
dari 57 universitas pengusul ternyata hanya ada 7 universitas yang masuk dalam
kloter pertama. Dan dari tujuh itu, puji Tuhan tercatat ada usulan Fakultas Kedokteran
Unpatti," demikian penjelasan Rektor Unpatti-Ambon, Prof DR HB Tetelepta,MPd,
Sabtu (14/4) menjawab pertanyaan Komisi D DPRD Maluku terkait dengan rencana
dibukanya Fakultas Kedokteran di Maluku yang telah dirintis sejak 2004 lalu.
Menurutnya, perjuangan untuk mendirikan Fakultas Kedokteran, bukan opsesi dari
Unpatti semata, tetapi ini merupakan harapan dari Pemerintah Provinsi,
kabupaten/kota, bahkan semua masyarakat Maluku.
Olehnya itu, lanjut Rektor, sangat diharapkan adanya dukungan politik dari DPRD
Maluku, terutama Komisi D untuk bisa mengupayakan ke Pemerintah Pusat
(Pempus) terkait dengan realisasi pendirian fakultas ini di Maluku."Jadi, selain
dukngan dana yang berdasarkan kesepakatan bersama Unpatti dengan Pemda itu
dapat dilakukan, tetapi yang paling penting adalah dukungan politik dari DPRD
Maluku dalam hal ini Komisi D, sehingga kita bersama-sama memperjuangkan
pedirian Fakultas Kedokteran ini untuk kepentingan seluruh masyarakat Maluku yang
pada waktu-waktu mendatang bisa menyekolahkan anaknya di Fakultas Kedokteran
Unpatti."jelas Rektor, sembari menambahkan, jika Fakulatas Kedokteran ini Sudah
dibuka Di Maluku, tentunya sekaligus bisa membantu Departemen Kesehatan
(Depkes) dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku untuk mengatasi
persoalan-persoalan kesehatan yang ada di Maluku.
Untuk diketehui hingga hari ini, Unpatti memiliki delapan fakultas, 23 jurusan dan 44
program studi, ditambah dengan program paska sarjana dengan 4 program studi yang
telah disetujui oleh Menteri Pendidikan lewat Direktur Jendral Pendidikan Tinggi
(Dirjen Dikti). Bahkan sementara ini, ada dua program studi yang masih dalam
perjuangan yakni, Program Studi Sejarah untuk Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
(FKIP) dan Program Studi Menajemen Hutan pada Fakultas Pertanian. (M11/M4)
Copyright © Harian Marinyo Ambon
|