KOMPAS, Jumat, 30 Maret 2007
Ekonomi Daerah
Ternate "Korbankan" Pantai Timurnya
Ternate, Kompas - Pantai timur Ternate, Maluku Utara, yang direklamasi sejak tahun
2000 kini tumbuh menjadi sentra perekonomian modern. Lahan seluas 11,719 hektar
itu dibagi empat lokasi, yang antara lain diperuntukkan bagi aktivitas perekonomian
kelas menengah-bawah, ruko, mal, tempat kegiatan agama, dan hotel berbintang.
Pantauan Kompas, Kamis (29/3), di tapak I yang luasnya 3,15 hektar, terminal
angkutan kota, pasar ikan, dan pasar tradisional telah beroperasi.
Di tapak II, yang merupakan zona reklamasi yang dikembangkan oleh pihak swasta
seluas 3,849 hektar, dibangun pasar modern dan hotel. Saat ini di sisi barat jalan
telah dibangun sejumlah rumah toko (ruko), sedangkan di sisi timur jalan, persis di
tepi pantai, dibangun kompleks mal dan hotel berbintang.
Di tapak III, seluas 2,72 hektar, sedang dibangun Masjid Raya Ternate. Masjid megah
berlantai dua itu dibangun dengan dana sebesar Rp 33,84 miliar. Zona ini akan
dijadikan pusat kegiatan keagamaan dengan Islamic Center.
Zona I Plus yang berada di sisi utara tapak I kini sedang dalam proses penyelesaian.
Zona ini merupakan jalan penghubung baru antara Kota Ternate dan daerah- daerah di
bagian utara. Jalan baru itu juga akan dilengkapi dengan ruang publik.
Imam Sujono, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Ternate,
kemarin mengatakan, reklamasi itu dilakukan untuk memperluas sentra
perekonomian. Saat ini kondisi Pasar Gamalama sudah penuh dan tak mungkin
menampung aktivitas perekonomian yang tumbuh pesat. (ANG)
Copyright © 2002 Harian KOMPAS
|