MalukuProv.go.id, Sabtu, 12 Mei 07
Wakil Gubernur Maluku resmikan masjid Nurul Hidayah
Sabtu, 12 Mei 07 - oleh: Admin
Wakil Gubernur Maluku Drs.M.A.Latuconsina, kemarin (11/5) meresmikan Masjid
Nurul Hidayah Desa Latta Kecamatan Baguala Kota Ambon.
Wakil Gubernur Maluku saat meresmikan Masjid Nurul Hidayah mengatakan,
peresmian Masjid ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat di Kecamatan
Baguala khususnya Desa Latta, untuk membina dan meningkatkan hubungan
persaudaraan dan tali silaturahmi, serta merapatkan barisan dan bersatu padu
membangun dan membesarkan Kecamatan ini di waktu mendatang.
Keberadaan Masjid hendaklah dikembalikan kepada fungsinya yang utama, yakni
sebagai sentral kegiatan amal saleh.
Dikatakan, apabila umat Islam melaksanakan prinsip ini, secara tidak langsung telah
melaksanakan perintah Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa.
Memakmurkan Masjid bukan membangun Masjid yang megah dan memadai dalam
arti fisik material saja, tetapi memakmurkan Masjid pada intinya meliputi 4 hal pokok
yaitu membina orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,
mendirikan shalat secara kontinyu, menunaikan zakat, dan menciptakan orang-orang
yang teguh pendirian dalam hal melaksanakan ibadah dan pengabdian kepada Allah,
maupun kepada masyarakat secara utuh dan sempurna.
Wagub mengharapkan agar masyarakat Desa Latta dapat menjaga dan memelihara
kelangsungan Masjid ini sebagai sarana ibadah dan pembinaan umat.
Sementara Walikota Ambon Drs.M.J.Papilaya dalam sambutannya mengatakan
peresmian Masjid ini bagi warga Kota mempunyai makna yang sangat penting dan
strategis, karena melalui peresmian Masjid di Desa Latta artinya bahwa warga Desa
Latta telah menunjukan kepada warga kota yang lain, ataupun warga-warga di Maluku
bahwa inilah ke-Ambonan mereka.
Menurut Papilaya, ke-Ambonan mengajarkan kita untuk berteman dengan siapa saja,
tidak mengenal agamanya, dan sukunya. Karena itu kita patut berikan penghargaan
setinggi-tingginya kepada warga Desa Latta, apakah beragama Muslim atau Kristen,
tetapi semuanya adalah orang Desa Latta, disamping itu berdirinya Masjid ini tidak
jauh dari Gedung Gereja Latta, dan ini merupakan suatu hal y ang luar biasa.
Pembangunan Masjid Nurul Hidayah ini dilakukan sejak tahun 1963 dalam bentuk
semi permanen seluas 8 x 9 meter, kemudian pada tahun 1984 dilakukan
rehabilitasi/perluasan bangunan menjadi 17 x 17 meter upaya swadaya masyarakat
dan bantuan Walikota Ambon Dicky Wattimena berupa 200 sak semen dan uang
tunai sebesar Rp. 2.000.000. serta bantuan dari pusat sebesar Rp.5.500.000.
Pembangunan rehabilitasi dilakukan tahun 2006 tepatnya bulan Agustus melalui
bantuan dana Inpres Nomor 6 Tahun 2003 sebesar Rp. 200.000.000
malukuprov.go.id © 2006, Dinas Informasi Dan Komunikasi - Pemerintah
Provinsi Maluku
|