MalukuProv.go.id, Rabu, 28 Maret 07
Program Pembangunan Desa Mandiri Di Maluku Mendapat
Dukungan Pemerintah Pusat
Rabu, 28 Maret 07 - oleh: Admin
Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu (26/3) mempresentasikan Program
Kemandirian Desa di sektor energi selama satu jam lebih di hadapan Menko Kesra Ir.
Aburizal Bakrie dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Syaifullah Yusuf
serta sejumlah Deputi di kantor Menko Kesra.
Ralahalu dalam paparannya mengatakan saat ini tingkat kemiskinan dan
pengangguran di Propinsi Maluku masih relatif tinggi. Namun kita masih mempunyai
beberapa sektor unggulan yang mesti digarap untuk kesejahteraan masyarakat,
sehingga mudah-mudahan garapan tersebut bisa ikut membantu kesejahteraan
masyarakat.
Sejauh ini masih ada juga keengganan investor untuk berinvestasi di Maluku karena
kekuatiran kondisi keamanan yang dinilai masih belum kondusif. Hal ini yang menjadi
kendala bagi kami, padahal Maluku saat ini sudah sepenuhnya kondusif.
Ini dapat dibuktikan beberapa bulan lalu dirinya bersama Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono melakukan kunjungan ke Rusia, dimana dalam kunjungan itu Gubernur
sudah pernah presentasikan Program Sektor Energi ini. Dan sebagai hasil positifnya
seperti Wind Mill di Latuhalat.
Sementara itu, Team Advance Maluku Elly Muskita mengakui kalau program bersama
dengan Pemerintah Propinsi Maluku ini relatif cocok untuk pemulihan kesejahteraan
rakyat Maluku.
Tujuan utama program ini adalah untuk memandirikan desa-desa melalui Program
Pemberdayaan Masyarakat dengan menggunakan teknologi energi baru. Namun
program ini belum bisa dibiayai oleh Pemerintah Propinsi Maluku karena terbatasnya
anggaran. Karena itu diharapkan program ini bisa diikutsertakan dalam Program
Nasional Desa Mandiri. Menurutnya program kerjasama ini memiliki keunggulan yang
berdaya, saling berkelanjutan terutama dalam bidang pemanfaatan metodologi
program berstandar internasional sehingga memiliki kepastian program secara
profesional juga model pemberdayaan. Model ini diharapkan akan memberikan
dampak pada pembangungan multi sektoral. Jika program ini terbantu oleh
Pemerintah Pusat atau kalangan swasta, maka dipastikan program ini bisa
membantu pengentasan kemiskinan di Maluku.
Sementara itu Menko Kesra Ir. Aburizal Bakrie mengakui kalau program ini sangat
baik. Bahkan Menteri menyatakan kesediaan untuk memfasilitasi pembiayaannya.
Untuk itu kepada Pemerintah Propinsi Maluku dan Team Advance Menteri yang juga
pengusaha, diminta untuk dilakukan Visibility Study. Menurut Menteri, "Kalau itu
sudah dilakukan maka saya akan mencari dananya". Sementara Menteri
Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Syaifullah Yusuf mengatakan apa yang
dilakukan oleh Pemerintah Propinsi Maluku merupakan gebrakan untuk kesejahteraan
rakyat. Karena itu tidak ada alasan untuk program tersebut tidak didukung.
Turut mendampingi Gubernur Maluku dalam paparan tersebut, masing-masing Ketua
Bappeda Maluku dr. Ristianto Sugiono, Assisten II Setda Maluku Ir. Rahman
Soumena, Kadis Pertambangan Ir. Chris Hehanussa, dan Kepala BPM Maluku Ir. R.
Ohorella.
malukuprov.go.id © 2006, Dinas Informasi Dan Komunikasi - Pemerintah
Provinsi Maluku
|