The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Masariku Network


Masariku Network, 19 Maret 2007

Lukoil datang ke Indonesia karena Maluku

Tepat pukul 12:35 WIT di hari Minggu, 18 Maret 2007, pesawat pribadi Lukoil Overseas Holding tiba di bandara internasional Pattimura dengan membawa jajaran Direksi Lukoil yang merupakan perusahaan Migas terbesar dunia saat ini.

Delegasi Lukoil yang beranggotakan 6 orang tersebut dipimpin langsung oleh President Director perusahaan tersebut, Mr. ANDREY KUZYAEV.

Dari Jakarta, delegasi tersebut juga didampingi oleh Bpk. Didie Soewondho Ketua KADIN Pusat, Kompartemen Russia.

Gubernur Maluku didampingi oleh Ketua DPRD Provinsi Maluku, Kepala BAPEDA, Kepala Dinas Pertambangan & Energi serta Pimpinan Tim Advance Maluku beserta jajaran kelompok kerjanya, Presdir SCIENMET Group (dari Russia) langsung menjemput di tangga pesawat lear Jet jenisDassault tersebut.

Suasana hangat langsung terlihat pada saat Mr. Kuzyaev dan rombongan turun dari pesawat dan langsung berjabat tangan & merangkul Pak Gubernur dengan penuh persahabatan. Rombongan langsung menuju ke ruang pertemuan di Gedung VIP Bandara Pattimura untuk mendengarkan paparan mengenai potensi usaha Migas di Provinsi Maluku.

Presentasi mengenai Potensi Usaha Kerjasama di bidang Energi dibawakan oleh Program Director Advance Maluku dalam bahasa Inggris. Dalam paparannya, Ketua Tim Advance Maluku memberikan gambaran lokasi-lokasi potensi migas di Maluku, blok-blok migas yang telah terjual serta hasil produksi migas saat ini dan potensi pengembangannya ke depan. Presentasi tersebut juga mencakup penjelasan mengenai Peraturan Pemerintah dan Undang-Undang yang berlaku saat ini serta ruang lingkup partisipasi Pemda Maluku dalam konteks kegiatan usaha migas di Maluku. Juga dipaparkan apa saja yang menjadi kriteria strategis bagi Maluku dalam menjalin kerjasama usaha migas dengan mitra internasionalnya yang meliputi tanggung jawab sosial dalam bentuk pembangunan kompetensi SDM daerah dengan melibatkan lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Maluku, kerjasama dengan usaha-usaha daerah baik dalam bentuk pengadaan barang maupun jasa serta kerjasama d! engan Pemerintah Daerah dalam bentuk kerjasama kelembagaan.

Andrey Kuzyaev menyatakan kepuasannya atas paparan yang diberikan oleh Maluku serta keseriusan Maluku dalam membangun industri Migas-nya. Beliau kemudian menjelaskan latar belakang Lukoil, perusahaan yang saat ini beroperasi di lebih dari 30 negara di berbagai penjuru dunia. Andrey Kuzyaev yakin dan percaya bahwa Lukoil dapat menjadi mitra usaha Maluku yang tepat karena mereka dapat memenuhi kriteria strategis yang diingin oleh pihak Maluku.

Maluku merupakan mitra strategis bagi Russia dalam membangun industri migasnya. Apalagi setelah mengetahui bahwa saat ini telah berjalan kerjasama di bidang Energi Terbarukan dengan konsep 3-PILLAR (Pemerintahan-Pendidikan-Pengusaha) antara Pemda Maluku dengan Pemerintah Moscow, antara Universitas Pattimura dengan Dubna International University dan antara Badan Usaha Milik Daerah Maluku dengan Scienmet Group. Salah satu bentuk konkrit kerjasama tersebut adalah telah berjalannya Kuliah Umum yang dilakukan oleh Dosen dari Universitas Dubna pada tanggal 15 Maret yang lalu mengenai Energi Terbarukan serta telah terbangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Angin pertama di Maluku yang berlokasi di desa Latuhalat yang akan diresmikan oleh Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Bpk. Saifullah Yusuf, pada tanggal 21 Maret yang akan datang.

Selanjutnya Presdir Lukoil tersebut juga meminta maaf kepada Gubernur Maluku atas perubahan jadwal kedatangan mereka yang sedianya akan tinggal di Maluku selama 3 hari, 2 malam. Tetapi karena terjadi banyak perubahan jadwal pertemuan di Jakarta, akhirnya delegasi Lukoil harus mempersingkat kunjungannya ke Maluku. Padahal, menurut Presdir Lukoil, kedatangan mereka ke Indonesia karena Maluku. Oleh karena itu Andrey Kuzyaev tetap memastikan bahwa mereka harus sampai di Maluku.

Presdir Lukoil juga menyatakan bahwa kunjungan ke Maluku bukan hanya merupakan kunjungan balasan pihak Lukoil atas kunjungan Delegasi Maluku ke kantor pusat mereka di Moscow akhir tahun lalu, tetapi kunjungan kali ini merupakan langkah strategis Lukoil untuk membangun usahanya di Asia Tenggara, khususnya di Maluku, karena menurut mereka pembangunan industri Migas di Indonesia saat ini lebih tepat dilakukan di wilayah Timur Indonesia.

Sebelum ke Maluku, Tim Lukoil juga telah melakukan berbagai pertemuan dengan beberapa perusahaan yang saat ini beroperasi di wilayah Maluku, seperti Conoco Philips (saat ini mengoperasikan blok Amborip VII, di sebelam timur Kepulauan Aru), sehingga presentasi yang dibawakan oleh Ketua Tim Advance Maluku telah mengkonfirmasikan informasi & masukan yang mereka terima dari perusahaan-perusahaan tersebut mengenai potensi usaha yang sangat menjanjikan di wilayah Maluku. Oleh karena itu, Lukoil telah membentuk Tim Khusus yang akan bekerja selama 3 bulan ke depan untuk melakukan studi/ evaluasi potensi usaha migas di Indonesia, khususnya di Maluku, yang akan dipimpin langsung oleh Kepala Pengambangan Usaha Lukoil, Victor Demidov. Diharapkan Maluku, melalui Tim Advance Maluku dapat bekerjasama dengan Tim Lukoil dalam merumuskan berbagai hal yang mengarah kepada bentuk kerjasama usaha yang lebih konkrit.

Pertemuan tersebut juga dipenuhi dengan tanya-jawab antara Presdir Lukoil dan jajarannya dengan pihak Maluku.

Di akhir pertemuan tersebut, dilakukan penandatanganan Confidentiality Agreement / Non-Disclosure Agreement (kerjasama penjagaan kerahasiaan keduabelah pihak) oleh Andrey Kuzyaev dan Gubernur Maluku. Ini merupakan standard proses yang biasa dilakukan oleh perusahaan internasional dalam memulai jalinan kerjasama mereka dengan pihak manapun, dimana diharapkan kedepannya setiap pihak akan secara aktif berkomunikasi dan share informasi yang mengarah kepada penjalinan kerjasama usaha yang lebih konkrit.

Selanjutnya Gubernur Maluku mengundang delegasi Lukoil untuk makan siang bersama di ruang makan utama. Presdir Lukoil yang didampingi oleh Personal Assistant-nya, Gubernur Maluku, Ketua DPRD Provinsi, Presdir Scienmet Group serta Ketua Tim Advance Maluku duduk di satu meja. Dalam jamuan makan siang tersebut, Presdir Lukoil mengatakan bahwa sepanjang karirnya di dunia usaha, dia sudah beberapa kali membangun ruangan pertemuan VIP seperti yang Maluku miliki. Memang banyak pihak yang mengkritisi keputusan tersebut, tetapi pada akhirnya justru di dalam ruangan VIP tersebutlah penandatanganan kerjasama-kerjasama strategis yang bernilai tinggi terjadi sehingga seberapapun nilai investasi yang telah dikeluarkan menjadi tidak relevan lagi.

Andrey Kuzyaev juga menyatakan kebanggaannya bisa mengenal sosok pemimpin yang benar-benar memperhatikan masa depan masyarakatnya dengan secara aktif mencoba untuk membangun industri migas daerahnya. Karena menurut Kuzyaev, industri migas adalah industri jangka panjang dan bisa memakan waktu paling cepat 10-15 tahun untuk bisa mencapai tahap produksi yang menguntungkan. Oleh karena itu menurut Kuzyaev, hasil yang diperoleh baru akan dinikmati masyarakat Maluku pada saat Pak Karel Albert Ralahalu sudah tidak menjabat sebagai Gubernur lagi.

Kuzyaev juga mengatakan bahwa beliau telah banyak mendengar cerita di Russia maupun di Indonesia mengenai bagaimana Pak Gubernur telah sangat berjasa dalam menciptakan perdamaian dan keamanan di Maluku sehingga konflik sosial dapat selesai dengan cepat dan Maluku bisa mulai membangun kembali. Gubernur Maluku mengatakan bahwa hal tersebut dapat tercapai dengan baik atas kerjasama yang baik yang diberikan oleh DPRD Maluku, khususnya oleh Pak Richard Louhenapessy.

Presdir Lukoil juga memuji terobosan-terobosan yang dilakukan oleh Gubernur Maluku dalam membangun berbagai kerjasama dengan pihak-pihak di Russia yang bertujuan untuk membawa Maluku ke tingkat pembangunan perekonomian yang lebih baik.

Beliau juga mengatakan bahwa dalam hidup ini setiap manusia pasti pernah berkhayal mengenai seperti apa gambaran surga itu. Bagi beliau, surga itu dapat beliau gambarkan setelah beliau melihat Maluku dari atas pesawat pada saat akan mendarat di bandara Pattimura.

Jamuan makan siang pun diakhiri dengan foto bersama antara Presdir Lukoil, Gubernur Maluku, Ketua DPRD Provinsi serta Ketua KADIN Pusat, Kompartemen Russia.

Dalam mengakhiri kunjungan 3.5 jamnya di Maluku, Presdir Lukoil sekali lagi menekankan kepada Gubernur Maluku mengenai penting dan strategisnya Maluku bagi Russia, khususnya bagi Lukoil. Oleh karena itu beliau sangat berharap bahwa Maluku dapat membangun bekerjasama dengan baik dengan Tim Khusus Lukoil untuk Indonesia.

MASARIKU NETWORK
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/rumah3poka
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044