Radio Baku Bae, 02-Mei-2007
Ambon Kembali Diteror Ledakan Granat
Embong & Halid Sabban, Radio Baku Bae - Ambon
SETELAH teror bom dan ledakan granat di kawasan Mardika Ambon pada Rabu
(25/4) malam dan Kamis (26/4) dini hari, warga Ambon kembali diteror ledakan
granat. Kali ini ledakan terjadi sekitar pukul 04.30, Rabu (2/5) dinihari, di taman
Masjid Raya Al Fatah Ambon yang meninggalkan lubang dengan kedalaman sekitar
15 cm.
Granat yang berdaya ledak tinggi tapi tidak menimbulkan korban itu, terjadi sebelum
warga Muslim di kawasan tersebut datang untuk menunaikan shalat subuh. Bahkan
ledakan terjadi, sebelum tarhim atau pemutaran bacaan Al Quran lewat pengeras
suara, yang biasanya dilakukan sebelum azan subuh dikumandangkan.
Sejumlah warga yang bergerombol di salah satu gedung milik sebuah dealer motor di
Ambon, nampak tidak terpengaruh dengan bunyi keras ledakan granat itu. Mereka
tetap asyik menikmati pertandingan sepakbola antara klub Chelsea dan Liverpool,
yang menuntaskan laga semifinal dini hari tadi.
Begitu juga dengan warga yang datang untuk shalat Subuh, mereka tetap melakukan
aktifitas seperti biasa. Baru ketika shalat usai, sebagain warga mencoba melihat dari
dekat bekas lokasi ledakan granat.
Sejumlah kendaraan yang lewat pada jalan Sultan Babullah atau persis di depan
Masjid Raya Al Fatah, tetap berjalan normal di kedua sisi jalan. Sesekali ada yang
berhenti sejenak, sekadar untuk melongok ke dalam taman tempat ledakan terjadi.
ada dekat jembatan meninggalkan lubang sedalam 15 cm. Tidak ada korban jiwa atas
ledakan ini tetapi dari olah TKP yang dilakukan
Tim Gegana Kepolisian Daerah (Polda) Maluku baru datang sekitar pukul 05.15 WIT
dengan mobil Penjinak Bahan Peledak (JIhandak) untuk mengolah Tempat Kejadian
Perkara (TKP). Mereka lantas meminta warga meninggalkan lokasi tersebut, dan
selanjutnya memasang garis batas polisi (police line). (rbb)
Copyright © 2007 RadioBakuBae.com. All right reserved.
|