The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Radio Baku Bae


Radio Baku Bae, 05-Mei-2007

Rekor MURI Om Zeth, Penghargaan untuk Maluku

Julaila Papilaya, Radio Baku Bae - Ambon

PENAMPILAN Zeth Lekatompessy dalam Konser Rekor Musium Rekor Indonesia (MURI) Kamis (3/5) malam, mendapat apresiasi yang besar dari sejumlah kalangan. Terutama setelah lelaki yang akrab disapa Om Zeth ini mampu menyanyikan 35 buah lagu berbagai aliran musik secara non stop, tanpa membaca partitur, dan dalam berbagai bahasa dalam tempo 1 jam 25 menit. Rekor tersebut merupakan, rekor pertama di Indonesia dan menjadi penghargaan untuk Maluku, yang baru pertama kali mencatatkan rekor di MURI.

"Apa yang dilakukan Om Zeth sesuatu yang luar biasa dan mampu mengangkat nama Maluku di hadapan daerah lain. Saya sangat terkesan dan ini adalah surprise bagi kita orang Maluku dan saya pribadi. Ini luar biasa dan semoga dapat menjadi motivasi bagi yang lainnya untuk memecahkan rekor-rekor selanjutnya," ungkap Walikota Ambon, M.J Papilaja usai menonton konser tersebut.

Walikota juga menjanjikan akan ada pemecahan rekor baru pada 7 September mendatang, yang bertepatan dengan Ulang Tahun Kota Ambon. "Saya sedang memikirkan pemecahan rekor baru pada ulang tahun Kota Ambon kali ini," tandasnya.

Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sendiri, sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang menyangkut seni musik dan tarik suara. Ini dibuktikan dengan support yang diberikan Pemkot untuk peserta Indonesian Idol dari Ambon, yang berhasil masuk babak spektakuler.

Selain mendapat acungan jempol dari Walikota, kesuksesan Zeth Lekatompessy dalam mencatatkan rekor baru untuk MURI tersebut, juga mendapat pujian dari salah satu seniman Maluku Jacky Manuputty.

"Prestasi Om Zeth sangat luar biasa. San semoga bisa menjadi stimulan bagi kita masyarakat Maluku. Dari Om Zeth kita bisa banyak belajar, tentang arti sebuah eksistensi dan loyalitas terhadap karier," ujar Jacky yang awal Februari lalu sukses menggelar konser musisi Maluku asal negeri Belanda yang punya reputasi internasional, Maurice Rugubregt, Sioh Maluku dan Julia Loko ini, saat dimintai komentarnya oleh Radio Baku Bae usai konser.

Selanjutnya Jacky menambahkan, Om Zeth adalah seorang penyanyi yang idealis. Meski penghargaan dan pendapatan dari profesinya sangat minim didapatkan, namun dia lebih memilih berkarir di negerinya sendiri dari pada berkarir di Jakarta, yang notabene menjanjikan pendapatan yang lebih besar..

Sementara itu Abidin Wakano dari Lembaga Antar Iman Maluku (ELAIEM) ikut menjadi penonton pada pencatatan rekor MURI tersebut menilai, meski di usia yang tidak lagi muda, namun Om zeth mampu mempertahankan kualitas suaranya.

"Ini dibuktikan dengan pemecahan rekor tersebut. Dia berhasil menyanyikan 35 buah lagu non stop tanpa teks dan dalam berbagai bahasa. Ini sangat luar biasa," pujinya. (rbb)

Copyright © 2007 RadioBakuBae.com. All right reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/rumah3poka
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044