Radio Baku Bae, 07-Mei-2007
Teror Bom untuk Perkeruh Stabilitas Keamanan Kota Ambon
Sri Kartini Makatita, Radio Baku Bae - Ambon
SEDERET kasus peledakan bom dan granat, yang belakangan ini terjadi di Kota
Ambon disebut-sebut Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Brigjen Polisi
Guntur Gatot Setiawan, sebagai upaya menakut-nakuti warga dan mencoba untuk
memperkeruh stabilitas keamanan kota Ambon.
"Namun upaya menakut-nakuti dan memperkeruh keamanan tersebut, tidak berhasil
mempengaruhi aktivitas masyarakat Kota Ambon," tandas Setiawan saat konferensi
pers di Ambon, Senin (7/5).
Kapolda menilai, daya tahan masyarakat kota Ambon cukup tinggi, sehingga tidak
terpengaruh dengan sejumlah peledakan bom. Di antaranya peristiwa peledakan bom
di Pelabuhan Yoesudarso bulan Februari, peledakan bom Mardika yang bertepatan
dengan hari ulang tahun Front Kedaulatan Maluku (FKM)/Republik Maluku Selatan
(RMS) dan yang terakhir peledakan granat tangan jenis mangis di halaman Masjid
Raya Al Fatah (2/5) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga menghimbau kepada kalangan pers agar
dalam penyajian berita tidak menimbulkan rasa takut bagi masyarakat. (rbb)
Copyright © 2007 RadioBakuBae.com. All right reserved.
|