The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Radio Baku Bae


Radio Baku Bae, 12-Mei-2007

Kembali Bangkit, Sarana Hiburan di Kota Ambon

Halid Sabban, Radio Baku Bae - Ambon

PASKA konflik Ambon, warga Kota Ambon benar-benar haus hiburan. Memang banyak obyek wisata yang bisa digunakan untuk melepas penat sehabis bekerja. Sebut saja Pantai Natsepa, Pantai Hunimua, dan sejumlah pantai lainnya. Tapi untuk datang ke sejumlah tempat tersebut, sudah pasti kita harus meluangkan waktu khusus. Sebab letaknya yang rata-rata di luar Kota Ambon itu, umumnya ditempuh dalam waktu satu sampai dua jam.

Kenapa tidak cari hiburan di dalam kota saja? Pasti Anda bertanya seperti itu. Nah, itu dia masalahnya. Sebelum konflik, warga Kota Ambon, bahkan dari luar ibukota Provinsi Maluku itu, bangga dengan keberadaan Plaza Ambon. Sebab selain menyediakan segala kebutuhan hidup sehari-hari, serta kebutuhan fashion, juga tersedia sarana hiburan. Mulai dari sarana bermain keluarga yaitu Timezone, sampai Studio 21 sebagai sarana pelepas penat yang memutar aneka film keluaran terbaru.

Tapi sarana melepas lelah tadi, terpaksa ditutup lantaran konflik kemanusiaan yang menghantam provinsi Seribu Pulau ini. Pusat perbelanjaan Matahari Departemen Store memang kembali beroperasi. Namun Studio 21 dan Timezone, yang selama beberapa tahun menjadi tempat mengisi hari libur bagi sebagian besar keluarga di Ambon, cuma jadi kenangan.

Kini, ketika kondisi daerah ini sudah benar-benar pulih dari keterpurukan konflik, warga Kota Ambon bisa kembali bersuka. Sebab telah hadir kembali pusat hiburan keluarga dan arena ketangkasan, yang lumayan lengkap di Plaza Ambon. Aneka permainan ketangkasan yang ada, tidak hanya untuk anak-anak, namun juga untuk orang dewasa. Tapi bukan Timezone seperti yang pernah ada. Kali ini namanya Amazone. Lokasinya di lantai tiga Plaza Ambon.

Belum sebulan dibuka, Amazone sudah benar-benar ramai dikunjungi anak-anak dengan orang tuanya, pelajar dan mahasiswa. Mereka sengaja mengunjugi tempat ini untuk mengobati kerinduan, terhadap aneka permainan ketangkasan yang dulu mudah ditemukan di Timezone. Ada juga yang sekadar bermain bersama anak-anak mereka atau juga refreshing.

Walaupun tidak selengkap pusat hiburan di mall di kota–kota besar tanah air, pengunjung yang sebagian besar adalah Anak Baru Gede (ABG), kelihatannya sangat menikmati game dan permainan ketangkasan yang tersedia di Amazone.

Dengan membayar Rp.1.500,- para pengunjung akan mendapatkan sebuah koin, yang dapat digunakan untuk mencoba satu jenis game selama waktu tertentu.

Memasuki arena Amazone, suasana berbeda akan segera terasa karena setting dekorasi ruangannya, mulai dari dinding, sampai dengan langit-langit ruangan dihiasi dengan bunga-bunga aneka warna yang menarik. Juga dihiasi warna-warni lampu yang berkedip, pada setiap sudut ruangan, sehingga suasana ini membawa para pengunjung. Benar-benar terasa seperti di dalam taman bunga.

Sayangnya, padatnya orang dan mungkin karena lokasi yang sempit, gerah akan cepat sekali terasa, karena ruangannya tidak dilengkapi dengan air conditioner (AC). Tapi anak-anak yang asyik bermain nampaknya tidak peduli dengan kegerahan tersebut.

Kota Ambon memang membutuhkan pusat hiburan bagi keluarga sebagai sarana refreshing dan juga rehabilitasi mental dan traumatik konflik. Meskipun tidak selengkap Timezone, hadirnya Amazone diharapkan bukan hanya sebagai sarana hiburan semata melainkan juga sebagai sarana penghubung antar sesama dalam berinteraksi untuk merajut kembali persaudaraan di bumi Ambon Manise. (rbb)

Copyright © 2007 RadioBakuBae.com. All right reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/rumah3poka
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044