Radio Baku Bae, 16-Apr-2007
Jelang 25 April, Besok Digelar Operasi Pasukan Merah Putih
Mutiara 2007
Asni Rahayu Wakanno, Radio Baku Bae - Ambon
SELAMA sebulan penuh, terhitung mulai Selasa (17/4), Kepolisian Daerah (Polda)
Maluku akan menggelar operasi dengan nama Operasi Merah Putih Mutiara 2007
Polda Maluku. Sebagai tanda akan dimulainya operasi tersebut, Senin (16/4)
dilansungkan upacara gelar pasukan, dibuka Wakil Kepala Polda Maluku Komisaris
Besar (Kombes) Drs Beno Kilapong, di Lapangan Mapolda Maluku Tantui Ambon.
Sebanyak 600 personil, termasuk dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) hadir saat
upacara dilaksanakan. Mereka dilibatkan sebagai mitra pengamanan kegiatan
dimaksud.
Upacara ini digelar untuk mengantisipasi terjadinya situasi berbahaya jelang tanggal
25 April yang disebut-sebut sebagai hari ulang tahun Republik Maluku Selatan (RMS)
serta Pemilihan Kepala Daerah di beberapa Kabupaten di Maluku. "Polda telah
mempersiapkan sekitar 3/4 dari 6.000 pasukan, untuk mengamankan setiap daerah
yang berada dalam wilayah Provinsi Maluku," ungkap Kilapong saat diwawancarai
jurnalis.
Wakapolda yang berpostur tinggi besar itu menambahkan, kalau gelar pasukan bukan
hanya sebagai kegiatan yang dibuat-buat Polda. Namun lebih dilandaskan pada
Undang-Undang No. 2 pasal 13 tahun 2002, mengenai tugas pokok Polri untuk
menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta sebagai pelindung, pengayom
dan pelayan bagi publik.
Ketika upacara ini dilakukan, Kepala Polda Maluku, Panglima Kodam maupun
Gubernur Maluku sedang berada di Jakarta, guna membicarakan pengaman daerah
menjelang 25 April, dengan Menteri koordinasi Politik dan Keamanan (Menkopolkam).
Pada gelar pasukan ini ikut hadir mewakili Pemda Maluku yaitu Asisten II Pemda
Provinsi Maluku Jacob Patty serta Kepala Biro (Karo) Humas Pemerintah Daerah
Anton Lekahena. Keduanya bersama Wakapolda meninjau pasukan yang
dipersiapkan menghadapi kemungkinan bentrokan massa, seperti pasukan gas air
mata dan pasukan water canon (penyemprot air).
Sebagai penanggung jawab operasi, Kilapong berharap semoga TNI dan masyarakat
Maluku terus membantu Polda menjaga ketertiban daerah, guna mencegah terjadinya
keonaran dan terlaksananya ketertiban maupun keamanan, demi tegaknya Hak Asasi
Manusia (HAM) di daerah ini. (rbb)
Copyright © 2007 RadioBakuBae.com. All right reserved.
|