Radio Baku Bae, 18-Apr-2007
Walikota Ambon: Data Pengungsi Ambon Belum Diterima dari
Dinsos Maluku
Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae - Ambon
KETIDAKJELASAN penanganan pengungsi belakangan ini, yang membuat sejumlah
pengungsi harus bolak balik antara kantor Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Maluku,
Dinsos Kota Ambon dan Kantor Walikota Ambon, mendapat reaksi dari Walikota
Ambon Jopy Papilaja. Pasalnya menurut Dinsos Maluku data pengungsi diserahkan
ke Dinsos Kota Ambon. Namun di Dinsos Kota Ambon, para pengungsi diminta
kembali mengecek datanya di Dinsos Maluku, karena belum ada di Dinsos Kota
Ambon.
"Data pengungsi Kota Ambon belum diserahkan pemerintah Provinsi Maluku ke
Pemerintah Kota Ambon. Prosesnya sedang berlangsung. Penyerahan data
pengungsi itu bukan hanya dibilang-bilang saja, tapi harus ada bukti. Katanya ada
1.200 lebih pengungsi Kota Ambon yang belum dapatkan haknya. Serahkan daftarnya
untuk saya. Jangan hanya bicara-bicara tapi riilnya tidak ada," tegas Walikota Ambon
Jopy Papilaja, Rabu (18/4).
Papilaja yang juga pernah menyatakan mendukung kedatangan Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPP) ke Maluku, untuk mengusut kasus-kasus korupsi
proyek pengungsi di daerah ini, selanjutnya mengingatkan Dinsos Maluku agar taat
asas sebagai penyelenggara aparatur Negara. Dengan begitu, masyarakat kecil tidak
akan lagi menjadi korban. (rbb)
Copyright © 2007 RadioBakuBae.com. All right reserved.
|