Radio Baku Bae, 22-Mei-2007
Kesadaran Warga Ambon untuk Tertib Sampah Masih Rendah
Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae - Ambon
MASALAH sampah yang selalu menjadi polemik bagi masyarakat Kota Ambon
belakangan ini, diakibatkan kesadaran warga kota untuk tertib membuang sampah
dan berperilaku hidup bersih masih rendah. Kepala Dinas Badan Perencanaan Kota
(Bapekot) Ambon Syarief Tuasikal mengungkapkan hal tersebut di Ambon, Selasa
(22/5).
Dikatakannya, selama ini pemerintah kota telah berupaya maksimal untuk
menempatkan tempat pembuangan sampah (TPS) dan kontainer sampah, sementara
pada beberapa titik di Kota Ambon namun, hasilnya belum maksimal.
"Misalnya pada Pasar Mardika dekat Bank Mandiri. Sampah kelihatannya masih
sangat menumpuk di sekitar jembatan tersebut. Padahal di situ telah ditempatkan
tiga container sampah. Penyebabnya, masyarakat tidak membuang sampah di dalam
container, tapi dibuang di samping kontainer. Kalau diperiksa, jumlah sampah yang di
dalam kontainer lebih sedikit dari sampah yang berserakan di sekitar kontainer
tersebut," sesalnya.
Dia meminta warga kota agar lebih sadar untuk membuang sampah pada tempat dan
waktu yang tepat, sehingga sedikit demi sedikit persoalan sampah akan teratasi.
Selain itu, dia juga menghimbau warga kota untuk memisahkan sampah organik dan
anorganik di dalam kantong plastic, yang berbeda agar memudahkan petugas
kebersihan dalam mengangkut sampah.
"Di Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu (IPST) Toisapu nanti juga akan dipisahkan
antara sampah plastik dan sampah organik. Sampah plastik akan diolah menjadi bijih
palstik, untuk selanjutnya dijual ke Pulau Jawa, sebagai bahan baku di pabrik
plastik," jelasnya. (rbb)
Copyright © 2007 RadioBakuBae.com. All right reserved.
|