Radio Vox Populi [Ambon], 04-Apr-2007
Mengadu ke Bupati Malteng, Raja Suli dan Kepsek SDN 5 Diminta
Kena Tindakan Tegas
Sri Kartini Makatita, Radio Baku Bae - Ambon
PROSES pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng)
pertengahan April ini, ternyata berimbas juga ke dunia pendidikan. Setidaknya itu
terlihat di SMA Negeri 1 Salahutu (baca berita: Guru dan Murid Mogok, Buntut
Pergantian Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Salahutu, red) dan SD Negeri 5 Suli.
Kedua sekolah ini berada di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Jika di SMA Negeri 1 Salahutu, kepala sekolah (Kepsek)nya diganti dengan orang
yang ternyata adalah tim sukses Bupati Malteng Ir. Abdullah Tuasikal MSc, yang
akan maju pada Pilkada Malteng berikut. Maka di Suli, sang Kepala Desa atau Raja
Desa Suli Hans Suitella dan Kepsek SDN 5 Suli Ny. Sumah, melaporkan ke-11
gurunya ke Tuasikal, lantaran tidak mendukung sang calon Bupati ini. Para guru
kemudian terancaman mutasi, karena duet Kepala Desa dan Kepala Sekolah tersebut
menyerahkan daftar nama mereka ke Tuasikal.
Menyikapi persoalan ini, terutama yang terjadi di SD Negeri 11 Suli, Jonias Latkay
SH salah satu praktisi hukum di Ambon, kepada Radio Baku Bae, Rabu (4/4) menilai,
perbuatan Suitella dan Ny. Sumah itu melangar Undang-undang. Karena itu, dia
menegaskan agar Pemerintah Provinsi segera menindak lanjuti persoalan itu, sebab
dikhawatirkan berdampak negatif bagi masyarakat.
"Kepala sekolah apa lagi raja, tidak berwenang untuk memutasikan para guru. Itu
adalah wewenang Bupati. Namun dalam melakukan mutasi pun, harus sesuai dengan
kebutuhan sekolah yang membutuhkan guru. Jangan sampai hanya karena
kepentinggan Pilkada, guru dimutasikan tanpa ada alasan yang jelas," tandasnya.
Kepada wartawan di Pengadilan Negeri (PN) Ambon, Latkay berharap agar raja
selaku aparat pemerintahan, dapat bersikap adil dan jujur. "Walaupun raja adalah
aparat pemerintah terendah, tetapi dalam posisinya, dia harus bersikap jujur dan adil.
Jangan hanya berpihak kepada salah satu Calon Bupati. Raja harus professional,"
tegasnya Latkay sembari menambahkan, para guru yang terancam dimutasi berhak
untuk melaporkan ke pihak yang berwenang, jika dinilai perbuatan tersebut melangar
hak-hak mereka. (rbb)
Copyright © 2007 RadioVoxPopuli.com. All right reserved.
|