Radio Vox Populi [Ambon], 27-Mar-2007
Pemkot Diminta Perhatikan Saluran Irigasi dan Sampah
Harian Ambon Ekspres - Ambon
DITENGAH maraknya kritikan kepada Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
Maluku, terkait aksi demo yang dilakukan komponen pemuda tersebut menyusul
lengsernya ketuanya Sam Latuconsina dari jabatannya sebagai kepala bina marga
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Maluku Tengah (Malteng), hal berbeda ditunjukan Wakil
ketua KNPI Kota Ambon, Abdul Madjid Latuconsina.
Kepada Koran ini, Majid memintah pemerintah kota (Pemkot) Ambon untuk dapat
memperhatikan sampah dan sistim irigasi yang ada saat ini, apalagi memasuki
musim penghujan.
Pasalnya saat ini banyak sampah bertebaran didalam kawasan Kota Ambon dan
sistim irigasi yang tersumbat sehingga mengakibatkan banjir saat turun hujan.
"Banyak sampah bertebaran dimana mana dan bila di biarkan akan sangat
menganggu kesehatan. Begitu pun dengan saluran air yang sebagian besar dikota ini
sudah tersumbat mengakibatkan tergenangnya air saat turun hujan,"ungkap Madjid,
kemarin.
Dia mencontohkan, pada ruas jalan pantai Mardika yang selalu dipenuhi oleh
sampah-sampah serta pada ruas jalan seputaran AY Patty dan Batu Gantung yang
selau tergenang air.
Untuk pengembangan kota ini kedepan, menurutnya pemerintah diminta untuk dapat
menerapkan system analisa dampak lingkungan (amdal) dalam skenario
pengembangan kota. Dengan demikian slogan Majulah Ambon-ku sebagai kota yang
bersih, indah dan cantik dapat terwujud.
Khusus kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD dirinya juga meminta agar selalu
mengawasi pembangunan yang dijalankan oleh Pemkot saat ini. Hal ini bertujuan
agar Pemkot dalam membangunan kota ini kedepan dapat sejalan dengan
kepentingan masyarakat.
"Saya pikir DPRD Kota Ambon belum begitu terlalu dalam melihat kondisi yang
terjadi khususnya soal sampah dan saluran irigasi. Sebagai contoh, pembangunan di
bekas terminal Pelita yang tidak punya saluran irigasi dan itu harus ditanyakan ke ke
Pemokot," tandas Madjid.
Sementara itu Ketua Koalisi Masyarakat akan Sampah (Kompas) Kota Ambon Kamal
Tamamala, menegaskan Pemkot Ambon tidak boleh menutup mata dengan
tumpukan sampah yang saat ini terlihat di jalan Pantai Mardika.
"Saya menilai, kebijakan Pemkot soal penanganan sampah masih lemah, buktinya
saja di mana-mana hingga saat ini masih terjadi tumpukan sampah, yang belum
teratasi dengan baik, lebih parah lagi seperti yang terlihgat di jalan Pantai Mardika,"
tandas Tamamala.
Menurutnya, tumpukan sampah di Jalan Pantai Mardika bukan kesalahan dari
masyarakat dalam membuang sampah, tapi itu adalah kesalahan Pemkot Ambon,
yang tidak mengangkut sampah pada waktunya.
"Jadi saya minta dengan tumpukan sampah tersebut, Pemkot jangan lagi
menyalahkan masyarakat sekitar atau pedagang kaki lima (PKL), tapi itu kesalahan
petugas Pemkot yang tidak peduli dengan sampah-sampah itu," ujar Tamamela.
(CHS/CR6)
Copyright © 2005 RadioVoxPopuli.com. All right reserved.
|