The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Radio Vox Populi


Radio Vox Populi [Ambon], 28-Mar-2007

Gadis SMU Tewas Menggenaskan, Oknum Polisi Dicurigai

Asni Rahayu Wakanno, Radio Baku Bae - Ambon

DESSY, gadis muda siswa kelas dua sebuah sekolah menengah umum (SMU) negeri di Ambon, Selasa (27/3), menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Tentara (RST) dalam kondisi sekujur tubuhnya memar bekas pukulan. Visum dokter Rumah Sakit Bhayangkara Tantui Ambon, tempat gadis berusia 16 tahun tersebut sempat dibawa, mengungkapkan korban meninggal karena dianiaya secara berlebihan.

Dari pengamatan Radio Baku Bae, pada sekujur tubuh korban penuh bekas pukulan. Mulai dari wajah, kepala, telinga kiri dan kanan, rahang kiri dan kanan serta pada rusuk kiri dan kanan. Kedua lengannya juga dipenuhi dengan luka memar yang berwarna biru kehitam-hitaman. Begitu juga pada bagian tubuh yang lain seperti, paha dan betis.

Dokter juga menduga korban mengalami over dosis, akibat mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Namun belum diketahui apakah dia mengkonsumsi sendiri atau dipaksa oleh orang lain. Rabu (28/3) tadi, mayat gadis muda tersebut dibawa pulang ke rumahnya yang berada di Dusun Mahia Desa Urimessing, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Keterangan dari seorang pengendara ojek yang juga memberitahukan kondisi Dessy di RST kepada orang tuanya, menyebutkan seorang oknum anggota Polisi berinisial JT diperkirakan sebagai pelaku penyaniayaan. Sebab menurut pengakuannya, anggota Brimob Polda Maluku berpangkat Bripka tersebut, sempat meminumkan susu kaleng cair cap Beruang kepada korban, dengan maksud menetralkan pengaruh over dosis. Tapi dia tidak mengetahui apakah korban meminum obat-obatan terlarang itu sendiri, ataukah diberikan oleh orang lain.

Orang tua Dessy, Meisye de Fretes hanya bisa pasrah menerima kenyataan kematian anaknya yang tidak wajar itu. "Biarlah semua yang terjadi diserahkan kepada Bapa di Surga," ungkapnya pilu. Sedangkan sang ayah Leonard de Fretes dan salah satu kakak lelaki Dessy tidak bisa menerima peristiwa yang menimpa gadis tersebut. Bagi mereka, masalah tersebut harus diteruskan ke pihak yang berwajib, sehingga penyebab kematian anaknya bisa terungkap, dan pelaku dapat segera ditahan serta diadili dengan hukuman seberat-beratnya. (rbb)

Copyright © 2005 RadioVoxPopuli.com. All right reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/rumah3poka
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044