Radio Vox Populi [Ambon], 28-Mar-2007
Jelang UAN, SMP Negeri 14 Terpilih Jadi Rintisan Sekolah
Bertaraf Internasional
Julaila Papilaya, Radio Baku Bae – Ambon
SEKOLAH Menengah Pertama (SMP) Negeri 14 Ambon, terpilih sebagai
satu-satunya calon rintisan sekolah bertaraf internasional pada tingkatan sekolah
menengah pertama di Provinsi Maluku. Sekolah yang terletak di kawasan Kebun
Cengkih Ambon ini, terpilih bersama 99 Sekolah Menengah Pertama lainnya
se-Indonesia. Demikian diungkapkan Kepala Sekolah SMP Negeri 14 Ambon A. H.
Kelian S.Pd. kepada Radio Baku Bae, di Ambon, Rabu (28/03).
Terpilihnya sekolah tersebut sebagai SMP calon rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional (SMP-SBI) bukanlah tanpa alasan. Sebab sejak tahun 1999, sekolah ini
telah mencatat sejumlah prestasi yang patut diacungi jempol. Di sekolah yang
memiliki 1.300 siswa ini, telah ada program kelas bilingual yang menggunakan dua
bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam proses belajar
mengajarnya. Kelas bilingual ini di khususkan bagi siswa yang memiliki prestasi
akademis tinggi.
Setiap SMP–SBI yang terpilih, berhak menerima sejumlah dana bantuan berupa
block grant dari Direktorat Pembinaan SMP, Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Kabupaten Kota dan Komite Sekolah. SMP–SBI wajib melaksanakan
program-program sekolah sesuai standar nasional, dan mengembangkan serta
melaksanakan program-program tersebut menjadi bertaraf Internasional.
Terpilihnya SMP Negeri 14 tersebut, diperkuat dengan Surat Keputusan (SK) Direktur
Pembinaan SMP Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen
Pendidikan Nasional, yang ditetapkan di Jakarta 14 Maret 2007 lalu. Isi SK tersebut
tentang penetapan SMP sebagai calon rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (SMP
-SBI) tahun 2006.
Berdasarkan pertimbangan dikeluarkannya UU No 20 Thn 2003 dan PP No.19 Thn
2005, tentang standar nasional pendidikan, maka setiap daerah harus
menyelenggarakan pendidikan yang berstandar nasional dan sekurang-kurangnya
satu rintisan sekolah bertaraf internasional pada semua jenis jenjang pendidikan. Dari
situlah, SMP Negeri 14 terpilih menjadi satu-satunya sekolah menengah pertama
bertaraf internasional yang ada di Maluku.
Terpilihnya SMP negeri 14 sebagai salah satu sekolah bertaraf internasional,
diharapkan turut memacu sekolah lainnya di Maluku, untuk lebih meningkatkan
kualitas pendidikan pada sekolah lainnya. Ini demi tercapainya sumber daya manusia
yang mampu menghadapi era persaingan pasar bebas.
Sementara menyinggung tentang kesiapan sekolah ini menghadapi Ujian Akhir
Nasional (UAN) bulan Mei nanti, Kelian ungkapkan, sejak Januari 2007 pihaknya telah
menjalankan berbagai les tambahan, menyangkut mata pelajaran yang akan diuji saat
UAN nanti. Les-les itu sendiri dilakukan selama seminggu penuh, kecuali pada hari
Jumat. "Kami menargetkan persentase kelulusan pada tahun ini sebesar 100 persen,"
tandasnya. (rbb)
Copyright © 2005 RadioVoxPopuli.com. All right reserved.
|