The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Liputan6.Com


Liputan6.com, 19/04/2007 19:54

Polisi Fokus Memeriksa Pejabat Garuda

[PHOTO: Mantan Dirut PT Garuda Indra Setiawan.]

Kabar penangkapan Ongen Latuihamalo dan seorang berinisial BI yang diembuskan media massa ternyata cuma isapan jempol. Polisi fokus memeriksa pejabat Garuda.

Liputan6.com, Jakarta: Polisi fokus memeriksa Indra Setiawan dan Rohainil Aini. Dua mantan petinggi PT Garuda Indonesia itu diduga terlibat dalam pembunuhan aktivis hak asasi manusia, Munir Sayid Thalib. Keterlibatan mereka pun terus didalami. Demikian informasi yang dirangkum SCTV, Kamis (19/4).

Ketika Munir diketahui tewas diracun di dalam pesawat Garuda tujuan Jakarta-Singapura-Amsterdam, Indra menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda. Sedangkan Rohainil menjabat sebagai Sekretaris Kepala Pilot Garuda. Kini keduanya sudah ditahan [baca: Dua Tersangka Kasus Munir Ditahan].

Sementara mengenai kabar penangkapan Ongen Latuihamalo dan seorang berinisial BI yang diembuskan media massa ternyata cuma isapan jempol. Yang disebut belakangan adalah penumpang Garuda yang namanya tidak ditemukan dalam manifes. "Tidak ada penangkapan," kata Kabid Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Bambang Kuncoko.

Kepala Badan Intelijen Negara Syamsir Siregar membantah BI adalah anak buahnya. "Saya tidak mengerti. Anak buah saya tidak ada yang bernama Bambang Irawan," tegas Syamsir.

Pada kesempatan terpisah, Ongen membantah merancang kematian Munir. Sebaliknya, dia mengatakan, saat dalam pesawat sama sekali tak mengetahui bila Munir sudah tewas. "Saya hanya melihat mas Munir beberapa kali mondar-mandir ke kamar kecil," terang Ongen seperti terekam dalam wawancara reporter radio 68 H, Fia Anwar dengan musisi asal Ambon itu yang kini berada di Belanda.

Ongen menuturkan, saat transit di Bandara Changi, Singapura memang sempat menegur Munir. Dia hanya menanyakan keadaan Munir. "Saat itu keadaan Munir masih segar bugar. Seingat saya, Munir mulai bolak balik ke kamar kecil setelah beberapa jam pesawat meninggalkan Singapura," jelas Ongen.

Musisi asal Ambon ini menambahkan, baru tahu kalu Munir sudah tak ada begitu pesawat telah mendarat di Bandara Schipol, Belanda. Kepolisian setempat naik ke pasawat. "Polisi melarang penumpang turun. kita jadi curiga ini ada apa? Ternyata Munir tewas," kata lelaki yang dalam pesawat duduk tak jauh dari bangku Munir. (ICH/Tim Liputan 6 SCTV)

Copyright (c)2000-2005 Surya Citra Televisi - All Rights Reserved
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/rumah3poka
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044