The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

SINAR HARAPAN


SINAR HARAPAN, Rabu, 7 Maret 2007

Pascaledakan di Ambon, Lima Saksi Korban Diperiksa

Ambon - Penyidik Polda Maluku, Senin (5/3), memeriksa lima saksi korban terkait kasus peledakan bom di Pelabuhan Yos Sudarso, Sabtu (3/3) lalu. Kepala Bidang Humas Polda Maluku, AKBP Tommy Napitupulu, kepada wartawan di Mapolda Maluku, Selasa (6/3), mengaku dengan adanya pemeriksaan lima saksi tambahan tersebut berarti hingga saat ini penyidik Polda Maluku telah memeriksa 18 saksi, setelah sebelumnya pada Sabtu lalu, sebanyak 13 saksi telah diperiksa.

"Lima saksi tambahan ini merupakan para korban yang mengalami luka ringan yang pada Sabtu, pihak kepolisian belum mendapat keterangan dari mereka sebab mereka belum bersedia. Akan tetapi, Senin, kami telah dapat melakukan pemeriksaan terhadap mereka karena mereka juga telah siap dimintai keterangan," ujarnya.

Namun, pihaknya belum dapat menyimpulkan motif di balik peledakan ini termasuk pelakunya. "Dari keterangan-keterangan yang diambil oleh penyidik Polda Maluku dari para saksi ini ternyata kebanyakan tidak sinkron dengan jawaban-jawaban mereka terdahulu. Oleh karena itu, kita dalam melakukan pemeriksaan harus meyakinkan keterangan mereka ini. Para saksi ini masih plin-plan disebabkan mereka ini masih trauma dengan kejadian tersebut," katanya.

Sementara itu, tim gabungan dari Reskrim Polda Maluku, Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Detasemen 88 Polda Maluku serta Brimob Polda Maluku, Senin sekitar pukul 12.30 WIT melakukan reka ulang terhadap peristiwa peledakan bom yang terjadi di Pelabuhan Yos Sudarso, Sabtu (3/3).

Kepala Bidang Humas Polda Maluku, AKBP Tommy Napitupulu mengatakan, proses reka ulang ini agar keterangan yang diperoleh dari para saksi dapat dikonfrontir atau disinkronkan dengan data di lapangan.

Benda Mencurigakan

Sementara itu, sebuah benda yang mencurigakan, Senin sekitar pukul 16.00 WIT ditemukan warga di sekitar Plaza Ambon. Semula warga setempat memprediksi benda tersebut merupakan bom yang siap diledakkan, namun ternyata setelah diurai oleh tim Jihandak Polda Maluku, benda yang mencurigakan tersebut bukanlah bom.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku AKBP Tommy Napitupulu kepada wartawan di Mapolda Maluku, Selasa (6/3), mengaku menyebutkan benda tersebut ternyata bukan bom dan hanya sebuah benda yang dikemas sedemikian rupa sehingga orang yang melihatnya secara sepintas menyatakannya sebagai bom.

Penemuan benda yang mencurigakan tersebut berawal dari laporan warga kepada SPK Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease. Salim Naya, salah satu anggota Satpam Plaza Ambon kepada wartawan di TKP, mengaku saat itu dirinya sedang melakukan pengawasan di sekitar Plaza Ambon dan melihat kerumunan massa.

Hingga saat ini, tiga orang sudah dimintai keterangan oleh polisi, di antaranya salah satu warga yang tinggal di samping lokasi ditemukannya benda tersebut yang bernama Wardah. (izaac tulalessy)

Copyright © Sinar Harapan 2003
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/rumah3poka
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044