SINAR HARAPAN, Senin, 26 Maret 2007
Lagi, Densus 88 Tangkap Tersangka Terorisme
Surabaya - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Senin (26/3)
pagi pukul 08.00 WIB menggerebek rumah tersangka terorisme, Ahmad Sachrul
Umam alias Choirul (24) di Jalan Simogunung Baru Jaya III No 74, Surabaya, Jawa
Timur.
Dalam penggerebakan itu petugas mengamankan sedikitnya 12,5 kilogram TNT
termasuk menangkap Choirul yang saat itu masih berada di rumahnya. Situs berita
detik.com melaporkan, penggerebekan berlangsung selama 1,5 jam. Keluarga Choirul
dilaporkan telah mengungsi. Rumah itu sendiri telah di-police line dan dijaga ketat
sejumlah petugas kepolisian setempat.
Kerja Sama Polisi Filipina
Untuk menangkal terorisme serta menutup jaringan teroris internasional, sejumlah
kepolisian daerah (Polda) di wilayah perbatasan dengan Filipina akan menggelar
latihan bersama dengan Kepolisian Filipina (PNP), April 2007.
Hal tersebut dikatakan Kapolda Sulut Brigjen Jacky Uly kepada SH di Manado,
Minggu (25/3). Dia menjelaskan kerja sama dengan PNP meliputi pembinaan sumber
daya manusia (SDM) sekaligus transfer pengetahuan. "Misalnya saja, kita akan
berbagi ilmu mengenai bagaimana penanganan teroris dan mereka (PNP-red) akan
menjelaskan mengenai kemampuan intelijen," kata Kapolda.
Peserta kegiatan yang digelar pada 17-20 April 2007 mendatang ini, lanjut Kapolda,
adalah sejumlah Polda yang berada pada wilayah perbatasan, antara lain Polda
Kaltim, Polda Sulut, Gorontalo, dan Maluku.
Kapolda mengatakan selama ini Polda Sulut telah melakukan antisipasi para teroris
yang akan menjadikan wilayah Sulut sebagai tempat transit. “Februari lalu, Polda
telah menambah kekuatan di wilayah perbatasan seperti di Pos Marore. Sebanyak
dua SSK dari Brimob telah bergabung bulan lalu. Selain itu, dari TNI AD, AL dan AU
juga berpatroli bersama Polairud di wilayah yang selama ini rawan tempat transit para
teroris yang masuk ke Indonesia," kata Uly.
Untuk mengantisipasi imbas penyerangan Army Force Philipina (AFP) terhadap
kelompok teroris Moro di kawasan Pulau Mindanao Selatan, pengamanan di kawasan
Kabupaten Sangihe terus diperketat.
Menurut Bupati Sangihe, Winsulangi Salindeho di Manado, pekan lalu, pengamanan
di wilayah Kabupaten Sangihe harus diperketat. "Saya khawatir imbas dari gejolak
yang hingga kini terus berlangsung dapat merembes ke Sangihe. Bukan tak mungkin,
wilayah Sangihe yang berbatasan langsung dengan Filipina akan menjadi tempat
pelarian para teroris jika mereka terdesak," ujar bupati.
Sementara itu, dari Surabaya dilaporkan Koordinator Tim Pengacara Muslim (TPM),
Fahmi H Bachmid SH, Senin, mendatangi kantor Detasemen Khusus (Densus)
88/Antiteror Polda Jatim, untuk melakukan klarifikasi atas penangkapan tersangka
teroris Maulana Yusuf Wibisono alias Kholis, pada 21 Maret lalu.
Dalam kesempatan itu, Fahmi ditemui salah seorang Kasubdit di Densus 88 Polda
Jatim, Kompol Dodit Prayogo sekitar 10 menit, di ruang rapat lantai II Densus 88
Polda Jatim di Surabaya. (novie waladow/ant/nor)
Copyright © Sinar Harapan 2003
|