The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

SINAR HARAPAN


SINAR HARAPAN, Rabu, 28 Maret 2007

Buru Tersangka Terorisme, Pintu Keluar Surabaya Dijaga Ketat

Surabaya – Menyusul penangkapan tersangka terorisme Ahmad Sachrul Umum alias Choirul alias Irul (24), jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) sejak dua hari ini memperketat pengawasan di pintu keluar seperti Pelabuhan Tanjung Perak dan Terminal Purabaya Bungurasih, Surabaya.

Sumber SH, Rabu (28/3) menyebutkan, langkah itu ditempuh karena para tersangka terorisme yang belum tertangkap itu dalam aksinya diduga akan menempuh jalur darat dan laut. Para tersangka terorisme ini terkait juga dalam kasus kerusuhan di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Pengawasan juga diarahkan ke jalur darat perbatasan antara Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah.

Namun, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Kombes Puji Astuti yang dihubungi SH, belum bersedia dikonfirmasi terkait masalah ini dengan alasan bahwa untuk masalah terorisme langsung ditangani Mabes Polri.

Sumber SH lainnya menambahkan, penjagaan itu dilakukan secara rutin, hanya saja intensitasnya lebih tinggi setelah ada dua warga Surabaya yang ditangkap terkait dengan jaringan terorisme. Sebelumnya Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap Ahmad Sachrul Umam alias Choirul alias Irul (24) warga Simogunung Baru Jaya III/74 Surabaya, Jawa Timur. Dia diduga kuat sebagai anggota kelompok Abu Dujana, asisten buron utama serangkaian aksi teror di Indonesia, Noordin M Top yang hingga kini belum tertangkap.

Aparat kepolisian juga telah menangkap Maulana Yusuf Wibisono alias Holis, warga Tambak Asri Gang Putri Malu Surabaya, Rabu (21/3) lalu.

Apalagi barang-barang berupa bahan rakitan bom, detonator dan buku-buku dokumen merupakan kiriman dari Poso yang akan disalurkan ke Sukoharjo melalui Surabaya. Bahkan, Irul seminggu sebelum ditangkap, telah dikontak oleh seseorang untuk mengambil "paket" tersebut di Terminal Purabaya.

Sementara itu, hingga Rabu (28/3) pagi, rumah Irul di Simogunung Baru Jaya III/74 masih lengang. Para tetangganya tidak ada yang tahu di mana anggota keluarga Irul, termasuk orang tuanya dan dua adiknya berada. (chusnun hadi)

Copyright © Sinar Harapan 2003
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/rumah3poka
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044