SINAR HARAPAN, Kamis, 29 Maret 2007
Bom di Karimun, Mabes Polri Turunkan Tim Labkrim
Batam - Mabes Polri menurunkan tim dari Labkrim ke lokasi kejadian di Pasirpanjang
dalam rangka membantu Polda Kepri mengungkap kasus pengeboman PT Karimun
Granit di Kabupaten Karimun-Provinsi Kepri, Jumat (23/3) dini hari.
Direktur Reskrim Polda Kepri Kombes Basaria Panjaitan yang dikonfirmasi SH, Rabu
(28/3) sore via handphone saat berada di Natuna, menyebutkan tim Labkrim Mabes
Polri tiga orang langsung bertolak ke Karimun lewat Batam.
Kedatangan tim ke lokasi kejadian (TKP) untuk mengadakan penelitian lebih
mendalam terhadap bahan peledak yang digunakan pelaku, sehingga dapat diketahui
jenis bom yang telah menghancurkan instalasi pelabuhan muat (Jetty Marine) batu
granit-PT Karimun Granit tersebut.
Sebagaimana diberitakan SH pada edisi Senin (26/3), Kombes Basaria menyatakan
pihaknya juga menunggu hasil pemeriksaan Labkrim Polri cabang Medan terhadap
barang bukti yang dibawa dari TKP hari Minggu lalu. Diharapkan, hasil pemeriksaan
sudah diperoleh dalam minggu ini.
Sementara itu di Karimun, Direktorat Reskrim Polda Kepri bersama Satuan Reskrim
Polres Karimun terus mengembangkan penyelidikan dan meningkatkan pemeriksaan
saksi. Sampai Rabu (28/3), jumlah saksi yang telah diperiksa 33 orang.
Kepala Biro Humas & Protokol Provinsi Kepri Muhammad Nur SH yang dikonfirmasi
SH untuk meminta tanggapan Gibernur Ismeth Abdullah, Rabu siang, menyatakan
peristiwa pengeboman di Karimun bukan ancaman keamanan secara menyeluruh di
wilayah Kepri.
Menurutnya, kejadian itu hanya bersifat lokal dan kasuistis, sehingga tidak perlu
menjadi kekhawatiran bagi seluruh masyarakat maupun pengusaha di Kepri. (par)
Copyright © Sinar Harapan 2003
|