The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Siwalima


Siwalima, 27-Jun-2007

1.507 Ruang Kelas Akan Dibangun Tahun Ini di Maluku

Harian Siwalima - Ambon

Ambon, Siwalima. Dalam tahun ini, di Maluku akan dibangun 1.507 ruang kelas yang sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Dana Alokasi Khusus (DAK) serta Dana Alokasi Umum (DAU) dari Pusat ke Pemerintah Kabupaten/Kota, ditambah dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi maupun Kabupaten/ Kota.

Demikian dikemukakan Kasubdin Dikmenti Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, Andre Jamlaay, kepada wartawan di kantor Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, Sabtu (23/06).

"Untuk APBD Provinsi kita mengalokasikan dana kurang lebih 318 ruang kelas yang akan dibiayai untuk memenuhi tuntutan 20 Persen tadi yang harus dibiayai oleh Pemerintah Provinsi, "kata Jamlaay.

Sedangkan untuk Pemerintah Kabupaten/ Kota dibiayai melalui APBD serta dana oleh APBN. Sedangkan dana DAK, yang akan secara langsung diberikan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten/Kota, dimana dana DAK berjumlah kurang lebih Rp 103 Miliar untuk membantu menanggulangi 1.507 ruang kelas tersebut, sedangkan untuk APBD Provinsi, kurang lebih Rp 14,9 Miliar untuk menyelesaikan 318 ruang kelas dan nanti ditambah dengan pembangunan ruang kelas baru, disamping itu juga pembangunan sekolah baru untuk sekolah menengah.

"Dana yang diperuntukan bagi tujuh Kabupaten ini juga akan diberikan sesuai dengan kebutuhan, jika tidak diberikan mana yang besar mana yang kecil, tetapi akan diberikan sesuai dengan jenis kebutuhan dan tingkat kerusakan sekolah yang ada di Kabupaten masing-masing, "jelasnya.

Diakuinya, dana yang akan diberikan ini, diberikan bukan saja untuk sekolah negeri tetapi sekolah swasta juga berhak mendapatkan dana tersebut, sebab saat ini tidak ada lagi perbandingan antara sekolah negeri dan swasta semuanya sama-sama akan menjadi perhatian pemerintah.

Ketika ditanyakan, selain sarana fisik apakah ada juga penambahan sarana penunjang pelajaran lainnya, Jamlaay mengaku, sarana penunjang pembelajaran seperti buku dan peralatan itu akan dialokasikan melalui APBN, dan ini akan diserahkan langsung ke sekolah dalam bentuk uang tunai, dan sekolah akan menyusun draft kebutuhan, kemudian akan membelanjakannya sendiri kebutuhan-kebutuhan tersebut.

"Seluruh sekolah telah menggunakan sistim Managemen Berbasis Sekolah (MBS), dimana pihaknya hanya menyalurkan dan sekolah yang akan membelanjakannya, sebab mereka tahu apa yang mereka butuhkan, dan pihak Dinas Kabupaten akan melakukan monitoring dan evaluasi, "sebutnya. (S-21)

Copyright © Siwalima Ambon
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/rumah3poka
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044