The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Suara Maluku


Suara Maluku, 03-Apr-2007

Zeth Concert 2007 dan Safari Wisata Pattimura's Day: Dari Artis Ibukota Atraksi Budaya, Sampai Jala Sampah

Abdullah Leurima, Harian Suara Maluku - Ambon

ANGIN bawa kabar ka sana, bawah beta pung pasang, voor dia di sana. Bilang beta pung pindu, bilang beta pung sayang, biar beta tapisah jauh, ale ada di hati.

Demikian sepenggal lagu Ambon yang bertajuk Tapisah, dibawakan dengan merdu oleh legenda musik Maluku Zeth Lekatompessy (67), di ruang restoran Hotel Manise, jumat malam (30/3). Tidak seperti hari biasa, bangku-bangku di ruang restoran sore menjelang malam terisi penuh oleh para musisi dan pencinta seni, termasuk Even Organeizer Zeth Concert 2007 yang diketuai Ellen de Lima.

"Antua su tua tapi suara tetap masih barat," kagum George Latuihamallo, wartawan RRI yang akrab di sapa Co. Dia diundang bersama belasan wartawan media elektronik cetak menghadiri jumpa pers dalam rangka membicarakan Zeth Concert 2007. "Antua pung suara ni, saat katong dua batamang dari dolo sampe sakarang akang seng berubah," nimbrung Jhon Malaihollo, mantan calon Walikoa Ambon.

Sesungguhnya, tak dapat dipungkiri, betapa sejak dulu, Maluku bukanlah sebatas nama, peta atau tempat tinggal. Maluku telah menjadi semacam 'Ikon Peradaban', yang menjadi magnet bagi datangnya bangsa-bangsa Eropa Barat, serta berbagai perjumpaan lintas kultural multi etnis yang dilatari baik dari aspek religi, ekonomi dan politik, maupun 'yang tak kalah pentingnya' seni budaya.

Realitas horisontal tersebut tak tersangkali, manakala (khususnya dalam lembaran perkembangan seni budaya nasional maupun internasional) Maluku memperlihatkan sederet nama dedengkot di rimba permusikan, antara lain Chris Kaihatu dan Broery Pesulima sesepuh musik Maluku Jhon Pattirane (81), serta deretan artis-artis yang masih berkarya seperti Bob Tutupoly, Enteng Tanamal, Utha Likumahuwa, hingga juga yang masih junior seperti Glenn Fredly.

Di antara deretan nama tersebut, salah satu nama yang sebetulnya banyak berjasa dalam pengembangan musik Maluku, Khususnya dalam bidang seni suara adalah Zeth Lekatompessy. Dia adalah putra Amahusu dengan karakter suara alami dan khas. Meskipun tidak memiliki album rekaman tetap, namun dia telah melanglang buana dalam belantara permusikan selama lebih kurang 50 tahun.

Dia lebih banyak berkiprah dengan membangun dunia olah vokal dan sekaligus menjadikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupannya. Sifatnya yang rendah hati, cenderung menghindari publikasi yang berlebihan dan lebih memilih mengembangkan seni suara Ambon - Maluku 'rumahnya sendiri' sehingga terkesan kurang populer dibanding musisi Maluku lainnya.

Sehubungan dengan itu Zeth Concert 2007 dipandang sebagai suatu upaya konkrit yang sinergis dan signifikan dalam menumbuhkembangkan pewarisan kultur dan sekaligus apresiasi seni terhadap Zeth, maupun siapa saja yang berjasa membangun peradaban seni lintas batas kemanusiaan, tanpa memandang latar belakang agama, suku, gender, golongan maupun perbedaan apapun dalam konteks lokal, nasional maupun global.

Menurut ketua Even organizer Zeth Concert 2007 Ellena de Lima Zeth Concert 2007 bertujuan menumbuhkembangkan sikap apreasiatif dan penghargaan terhadap pegiat seni pengharum bangsa, sebagai stimulan motivasional bagi kalangan muda agar tidak menyikapi dunia tarik suara hanya sebatas hobi atau aktifitas sampingan, serta turut membantu pemerintah dan masyarakat Maluku memberikan pencitraan kepada dunia luar bahwa Ambon Maluku benar-benar sudah kondisif untuk dikunjungi, didiami dan bahkan sebagai lahan investasi yang menjanjikan.

Karena itu, Zeth Concert 2007 akan dikemas dalam sebuah paket pergelaran empat hari, dimulai dari Zeth Concert pada Sabtu (12/5) pukul 18.30 WIT, di Sporthall Karang Panjang Ambon, atraksi budaya pada Minggu (13/5) di lokasi-lokasi wisata Kota Ambon, lomba jala sampah dan safari memancing di Teluk Ambon Dalam, Senin (14/5), serta Pattimura Day pada Selasa (15/5) di Lapangan Merdeka Ambon.

Sebelum concert, jelas Ellen, Zeth akan mempersiapkan sebuah album rekaman terbaru dan akan di-lounching pada acara Zeth Concert. Album tersebut berisi lagu-lagu Ambon, Indonesia dan barat dari berbagai versi. Soal persiapan saat ini, pihaknya sementara mempersiapkan penyanyi dan penari latar, penulisan outobiographi Zeth, pencetakan assesoris, promosi lintas wilayah Jakarta, Surabaya, Makassar dan Manado, kontes MURI, paket infotainment Kabar Kabari di RCTI, serta pentas Zeth dalam acara tembang kenangan di TV Indosiar, akhir April.

Artis-artis ibukota yang akan tampil dalam Zeth Concert 2007 antara lain diva Indonesia Rosa, dan artis-artis ibukota asal Maluku. Untuk lokal, ada Paparisa Kacil, dan sederet penyanyi maupun grup musik lokal lain. Selain itu, ada peragaan busana rancangan Samuel Wattimena dan seabrek kegiatan lain. Sedang dana yang diperoleh dari pihak penyelenggara, sponsorship, Pemda Maluku, seta donatur lain yang tidak mengikat. (SM)

Copyright © Suara Maluku
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/rumah3poka
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044