Suara Maluku, 20-Mar-2007
Pemburu Hiu Selamatkan dr Carolus dkk di Batas Aru-PNG
Harian Suara Maluku - Ambon
AMBON- Sebuah kapal pemburu ikan Hiu bernama KM Putra Tunggal dengan
nahkoda Syamsudin, menjadi penyelemat Kadis Kesehatan MTB dr Juliana Carolus
dan lima stafnya. Rombongan yang hilang sejak Rabu (28/2) itu, ditemukan
terombang ambing di Perarain Aru, mendekati perbatasan Papua New Guinea, Rabu
(14/3) sekitar pukul 15.00 WIT.
Nahkoda Syamsudin, pria keturunan Bugis yang sudah menetap di Aru, berininsiatif
memberi pertolongan setelah melihat para penumpang speedboat melambaikan
tangan. Setelah mendekat, barulah ia mendapat penjelasan bahwa penumpang
speedboad adalah mereka yang hilang dan sedang dicari. Selain dr. Carolus, lima
stafnya adalah Ny. Petronela Nussy-Kulalea, Daniel Aryesam, Mikael Djifufin, Matias
Rahanluan dan Viktor Jabar.
K.M. Putra Tunggal kemudian menggandeng speedboad untuk evakuasi. Dalam
perjalanan, Danki Brimob Bayu dan kawan-kawan yang sedang patroli laut dengan
motor tempel, secara kebetulan melihat speedboad ditarik oleh kapal. Ketika
mendekat, diketahui rombongan Kadis yang sedang ditolong. Bayu kemudian
melaporkan penemuan kepada Bupati Aru Theddy Tengko.
Bupati kemudian memerintahkan Kadis Perhubungan Aru R.F Anggrek ST bergerak
ke Aru Selatan, persisnya di daerah Batu Goyang untuk menjemput. Angrek tiba
dengan kapal pukul 18.00 Wit. Dari sana, rombongan dievakuasi dan diantar ke Dobo.
Begitu tiba di Dobo, Jumat (16/3) pukul 22.53 WIT tadi malam, dr. Carolus dan
kawan-kawan tak kuasa menahan aiar mata. Mereka menangis membuat para
penjumput dan warga setempat ikut larut dalam keharuan yang dalam. Dokter dan
kawan-kawan seperti tidak pecaya bahwa kini mereka dalam keadaan selamat.
"Kami hanya berharap pada mukzijat Tuhan," ujar dr. Corolus. Sekalipun demikian,
menurut Anggrek, seluruh anggota rombongan masih terlihat trauma. Belum banyak
informasi yang didapat tentang situasi yang terjadi di atas speedboad selama 16 hari.
"Mereka masih trauma dan sulit bercerita secara detail soal peristiwa yang menimpa
mereka," jelas Anggrek kepada Suara Maluku tadi malam.
Dijelaskan, atas perintah Bupati, rombongan Kadis ini selanjutnya difasilitasi Pemkab
Aru. Meskipun kelelahan, setelah dicek ternyata kondisi dokter dan kawan-kawan
dalam keadan sehat. Dr. Corolus dan Ny. Petronela Nussy Kulalean semalam
langsung distirahatkaan di Hotel Fany sedangakn rombongan lainnya di Hotel
Vanesia Dobo, selama di hotel kata Anggrek, Bupati melarang rombongan ini ditemui,
supaya memberi mereka kesempatan beristirahat memulihkan kondisi fisik yang
sangat lelah. (SM-09/SM-13)
Copyright © Suara Maluku
|