TEMPO, Sabtu, 03 Maret 2007 | 13:33 WIB
Bom Disimpan di Bawah Peti Minuman
TEMPO Interaktif, Jakarta: Bom rakitan yang meledak sekitar 15 meter dari pintu
keluar pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, tersimpan di bawah peti minuman yang biasa
dibawa para penjaja minuman di sekitar pelabuhan. "Akibat ledakan itu, bagian bawah
peti bolong," kata juru bicara Polda Maluku Ajun Komisaris Besar Tommy W.
Napitupulu saat dihubungi Tempo, Sabtu siang.
Saat ledakan terjadi, kata dia, pintu pelabuhan masih terkunci. Namun, para tukang
ojek dan pedagang asongan yang biasa mangkal di sana telah bersiap menyambut
para penumpang yang baru berlabuh maupun yang akan berlayar. Karena itu, dari 12
korban, semuanya adalah para tukang ojek dan pedagang asongan. "Umumnya
mereka mengalami luka pada bagian betis, punggung, dan jari-jari tangan," kata
Tommy.
Meski bom rakitan itu masuk kategori low explosive, tapi di dalamnya banyak
terdapat paku dan potongan besi seukuran 2-3 centimeter. Sejauh ini, kata Tommy,
lima orang saksi telah dimintai keterangan, antara lain seorang korban dan polisi
pelabuhan. Sudrajat
copyright TEMPO 2003
|