TEMPO, Jum'at, 09 Maret 2007 | 23:26 WIB
Perang Suku di Papua, 9 Orang Tewas
TEMPO Interaktif, Jakarta:Perang antara suku Dani dan Kobagau di Papua kembali
terjadi. Sebanyak sembilan orang tewas dalam perang antarsuku itu. Salah satu
korban, Herman, anak berusia sebelas tahun. ”Perang antarsuku ini adalah perang
lanjutan dari yang sudah terjadi beberapa waktu lalu,” kata Kepala Bidang
Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Besar Bambang Kuncoko
di kantornya, Jumat (9/3).
Menurut Bambang, korban tewas terdiri dari lima orang dari suku Kobagau dan empat
lainnya dari suku Dani. Empat korban tewas dari suku Dani adalah Hendrikus (30
tahun), Yoan (35), Rafaelus (35), dan Nicodemus (58). Sedangkan dari Kobagau,
selain Herman, adalah Alfons (36 tahun), Enos (28), Poka (38), dan Daniel (40).
Bambang mengatakan, saat ini Kepolisian Resort Paniai, Papua, berusaha mencegah
perang agar tak berlanjut. Bentrokan yang terjadi sejak Rabu (7/3) lalu itu kini sedang
diupayakan diselesaikan dengan melibatkan kepala suku (ondoasih) dan kampung
(korani) dari kedua belah pihak. ”Pendekatan persuasif secara intensif sedang
dilakukan,” kata Bambang. Sebab, kata dia, jika tak ada penyelesaian, perang akan
terus berlanjut terus karena ada dendam. Yophiandi
copyright TEMPO 2003
|