Tiada kebimbangan lagi menghadapi kehitaman malam
hadir sebuah kandil membawa limpahan cahaya
langkah perjalanan di atur semakin rancak
melangkaui batas-batas kejahilan.
Hayati kandil ini dengan amal soleh
baktinya dengan korban membakar diri
sehingga kering darah putih
lenyap sejarahnya.
Tetapi, kandil ini akan terus dinyalakan
kita tidak akan biarkan kekeringan
bumi im masih perlukan sinarnya
ranjau-ranjau kejahilan masih berceracak.
Kami nyalakan kandil ini
kami gantungkan ke langit tinggi
setiap insan dimandikan smar
setlap kejahilan mendapatkan penawar.
|