Wajahmu penawar duka Sinar matamu mendamaikan Senyumanmu mempersona Baris katamu mengasyikkan
Tapi sayang Hatimu sudah dimiliki Kerna kelewatanku Menghalang segalanya
Ku tetap ingin Memiliki hatimu Walau cerita Cinta kita berbeza Walau kutahu Aku yang kedua Bukan yang pertama
Degup jantungku Bila bersua denganmu Itulah tanda Kau permata hatiku Sehingga akhirnya
Harum azizuddin@yahoo.com
tutup