Sayap - Sayap Hati

Mendung datang berlapis lapis dan langit menjadi gelap
Kasih mengapa engkau biarkan aku
Sendiri menunggu di depan pintu
Dikala siang hari aku bersama orang banyak
Tapi bila hari gelap dan sepi seperti ini
Hanya bersamamu aku berharap
Jika engkau tak memperlihatkan wajahmu
Jika engkau benar benar tak mau menemuiku
Aku tak tahu bagaimana melewatkan.......
Malam panjang dan hujan ini
Aku terus menatap kegelapan yang jauh di angkasa
Hatiku meratap bersama angin yang bertiup tanpa henti
Bila engkau tak hendak berkata
Akan kuisi hatiku dengan keheninganmu dan merengkuhnya
Aku coba untuk diam dan menunggu
Seperti malam dengan bintang yang terus menatap
Dan menundukkan kepala dengan sabar
Kadang hanya kesedihan yang kurasakan
Kala aku terjaga dari mimpiku dan merasakan
Bekas semerbak wangi menggoda aroma tubuhmu
Yang tersisa dari mimpiku
Kala itu aku tak pernah mau menyadari
Bahwa kau begitu dekat di hati
Dan keagungan perasaan ini telah mekar
Dikedalaman hatiku sendiri

(How could you be so blind...)